Dua Warga Pamekasan Selamat dari Kapal Tenggelam di Malaysia  

Reporter

Selasa, 8 September 2015 08:29 WIB

Tim SAR mengevakuasi Jenazah korban perahu tenggelam di Hutan Melintang, Malaysia, 3 September 2015. Puluhan orang masih hilang dalam tenggelamnya sebuah kapal yang membawa pekerja pendatang dari Indonesia di lepas pantai sebelah barat Malaysia. The Malaysian Maritime Enforcement Agency via AP

TEMPO.CO, Surabaya - Dua warga Kabupaten Pamekasan, Madura selamat dalam musibah tenggelamnya kapal di perairan Sabak Bernam, Malaysia.

Keduanya adalah Sunadi dan Imam. Sunadi merupakan anak laki-laki MD Tosan dan Imam menantu laki-laki Tosan.

"Ada enam anggota keluarga MD Tosan dalam kapal itu," kata Abdul Aziz, keponakan Tosan di Pamekasan, pada Selasa, 8 September 2015.

Jenazah Tosan dan istrinya, Sunariyeh sudah dipulangkan ke Pamekasan. Sementara dua anggota keluarga lainnya yaitu Khosniyah dan Khotimah, belum ditemukan.

MD Tosan sudah dua tahun bekerja di Malaysia. Kepulangannya kali ini untuk menikahkan Sumiati, putri terakhirnya. Rencananya, pernikahan akan dilangsungkan pada 18 September 2015.

Komunikasi terakhir dengan keluarga di Madura dilakukan pada Kamis pekan lalu. "Dia telepon bilang mau pulang, minta doanya supaya selamat,", kata Aziz.

Perahu yang dinaiki WNI karam di Perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia pada kedudukan 9 mil laut barat daya, Tanjung Sauh, pada Kamis, 3 September 2015.

Perahu itu dinaiki sekitar 70 orang pendatang asal Indonesia yang diduga berangkat dari Kuala Sungai Bernam menuju Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.

KBRI Kuala Lumpur mendata 60 penumpang yang meninggal yang terdiri dari 33 laki-laki dan 26 perempuan. Sedangkan korban selamat masih berjumlah 20 orang

Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudin, menjelaskan tujuh jenazah telah dipulangkan ke Indonesia pada Senin, 7 September 2015. Sementara 8 jenazah lainnya masih dalam proses pengurusan dokumen dan diperkirakan dapat dipulangkan pada Selasa, 8 September 2015.

"Proses identifikasi jenazah terus berlangsung baik melalui identifikasi visual maupun identifikasi personal effect, " katanya dalam siaran pers KBRI Kuala Lumpur. Identifikasi melalui tes DNA juga telah dilakukan dengan mengambil sampel DNA keluarga oleh Tim DVI PDRM.

KBRI Kuala Lumpur telah membentuk posko di empat titik untuk membantu keluarga korban dalam melakukan identifikasi jenazah. Yakni KBRI Kuala Lumpur, Hospital Ipoh. Hospital Teluk Intan dan Hospital Sabak Bernam.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH | UWD

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

2 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

2 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

4 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

9 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

10 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya