Agen KGB Diyakini Susupi Intelijen Barat di Australia

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 20 Agustus 2015 23:50 WIB

Markas MI5. Wikimedia.org

TEMPO.CO, London - Seorang mata-mata Rusia menyusupi badan intelijen Australia selama puncak Perang Dingin, kata agen intelijen Australia kelahiran Inggris, Molly Sasson, seperti dilansir The Telegraph edisi 18 Agustus 2015.

Molly Sasson, 92 tahun, bekerja untuk intelijen Angkatan Udara dan badan intelijen domestik Inggris, MI5, sebelum pindah ke Australia untuk bekerja untuk Australian Security Intelligence Organisation (ASIO), agen mata-mata domestik Australia.

Dia kini membuka kepada publik atas klaimnya bahwa ASIO disusupi oleh mata-mata Sovyet, kini Rusia, pada 1970-an. Tapi, kata Sasson, badan intelijen itu mengabaikan peringatan dari agennya sendiri dan dari kepala kantor badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) di Canberra.

Ada keyakinan bahwa Rusia menganggap Australia merupakan jalan yang lebih mudah untuk mengakses intelijen Barat daripada melalui lembaga di AS atau Inggris. "Saya tidak ragu sama sekali bahwa ASIO disusupi," kata Sasson kepada ABC News. "Soviet selalu tampak selangkah lebih maju dari kita. Jika kita melakukan operasi, gagal. Pasti ada yang membocorkannya."

Sasson menceritakan sebuah episode di mana seseorang yang diduga agen Rusia bernama Vladimir Dobrogorsky diyakini berencana untuk bertukar informasi dengan seorang pria Australia pada pukul 6:30 di Telopea Park, sebuah taman di dekat pusat kota Canberra.

Agen Australia mengawasi taman itu tetapi pertukaran informasi itu tidak terjadi. Kemudian muncul kabar bahwa Dobrogorsky telah meninggalkan kedutaan Soviet menuju Moskow pagi harinya. "Dia tidak pernah kembali," kata Sasson kepada The Australian. "Saya yakin bahwa seseorang dalam ASIO memberi petunjuk kepada dia untuk pergi."

Sasson, yang fasih berbahasa Jerman, memulai karir di bidang intelijen selama Perang Dunia II ketika ia direkrut oleh intelijen militer Inggris. Setelah perang, dia membantu melindungi seorang pembelot Soviet ke Inggris, Kolonel Grigori Tokaev, seorang ilmuwan roket yang menyeberang ke Barat melalui Berlin pada akhir 1940-an.

Sasson bekerja untuk MI5 sebelum ditawari pekerjaan ASIO di Canberra oleh Sir Charles Spry, orang yang kemudian menjadi kepala badan intelijen itu. Dia pindah ke Australia dengan suaminya Robert pada tahun 1969 dan menghabiskan delapan tahun tugasnya mengkompilasi laporan harian tentang kegiatan spionase Soviet di Australia.

Meskipun sudah memberi peringatan kepada bosnya di ASIO dan komisi kerajaan tentang penyusup dari Uni Soviet, para pejabat menyatakan ragu atas kekhawatirannya dan mengatakan "Jangan membuka kaleng cacing ini".

Sasson pensiun dari ASIO pada tahun 1983. Dokumen badan intelijen Uni Sovyet, KGB, yang dibuka kepada publik setelah runtuhnya Uni Soviet menunjukkan bahwa Moskow telah berhasil menembus ASIO.

"Saya melakukan ini sekarang karena itu sudah lama sekali dan karena apa yang saya harus katakan adalah apa yang perlu dikatakan," katanya.

"Tentunya orang-orang Australia memiliki hak untuk mengetahui apakah mata-matanya beroperasi, dan untuk berapa lama, di departemen pemerintah dan badan-badan intelijen."

TELEGRAPH.CO.UK | ABDUL MANAN


Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.

Baca Selengkapnya

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya