Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

image-gnews
Acara penandatanganan MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd yang dilakukan di KBRI Canberra, Australia, 25 Mei 2021.[KBRI Canberra]
Acara penandatanganan MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd yang dilakukan di KBRI Canberra, Australia, 25 Mei 2021.[KBRI Canberra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan RI bekerja sama dengan KBRI Canberra pada 25 Mei kemarin telah memfasilitasi kegiatan penandatanganan secara daring Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Dagang antara salah satu perusahaan BUMN dengan salah perusahaan milik diaspora Indonesia di Australia sebagai wujud komitmen IA-CEPA.

MoU antara PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra.

MoU dilakukan oleh Direktur Komersial & Pengembangan PT. PPI dan Managing Director N Brothers Pty Ltd/ Import Station Pty Ltd, dan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, Y. Kristiarto S. Legowo; Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) dari Kemendag; Dirut PT. PPI, DCM KBRI Canberra, Direktur Promosi dan Citra-Kemendag, Atase Perdagangan KBRI Canberra, Kepala ITPC Sydney dan segenap jajaran lainnya.

Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan upaya diplomasi ekonomi dan promosi perdagangan, khususnya di Australia yang sejalan dengan IA-CEPA dan telah berlaku efektif sejak 5 Juli 2020 lalu.

"Peran dan kekuatan diaspora pengusaha Indonesia di Australia sangat penting dalam mendorong upaya peningkatan ekspor produk Indonesia ke negeri kangguru," kata Dirjen PEN, Didi Sumedi, dalam siaran pers KBRI Canberra yang diterima Tempo, 26 Mei 2021.

"Kondisi hubungan ekonomi Indonesia-Australia yang baik ini tentunya dapat terus ditingkatkan dengan memanfaatkan implementasi IA-CEPA dan berbagai skema fasilitasi dagang lainnya termasuk kegiatan promosi dagang, kerja sama dagang dan kegiatan imbal dagang saling menguntungkan," lanjut Dirjen PEN.

Sementara itu, Dubes Legowo menekankan bahwa IA-CEPA tidak hanya ditujukan untuk memperoleh keuntungan bisnis semata, namun diyakini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dalam konteks mendorong pemulihan ekonomi di tengah masa pandemi Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui kemitraan tersebut, diyakini bahwa PT. PPI yang merupakan BUMN di bidang perdagangan dalam negeri dan internasional, dan telah berdiri sejak tahun 2003 diharapkan dapat lebih memanfaatkan peluang pasar Australia.

"Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan ekspor produk Indonesia ke Australia, termasuk produk UKM melalui berbagai mekanisme perdagangan yang tersedia, salah satunya dengan imbal dagang," ungkap Agung Wicaksono, Atase Perdagangan KBRI Canberra.

Produk Indonesia saat ini semakin banyak dijumpai di pasar Australia. Kepala ITPC Sydney, Ayu Siti Maryam, optimistis produk-produk yang akan diimpor oleh N Brothers dari Indonesia melalui PT. PPI akan menambah daya saing produk Indonesia di Australia dan meningkatkan kapasitasnya dalam memenuhi permintaan pasar Australia.

Hubungan Perdagangan RI-Australia tetap meningkat di tengah pandemi. Nilai ekspor non-migas Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$ 2,41 miliar (Rp 34,4 triliun) pada 2020, meningkat sebesar 14,52% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ekspor Indonesia ke Australia di tahun 2020 memberikan kontribusi pada penurunan atau berkurangnya defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Australia sekitar 36%.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

30 menit lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

3 jam lalu

Gamelan Bali dari Persatuan Pelajar Indonesia Australia University of New South Wales meramaikan Pasar Malam Indonesia, Rabu (20/4). Foto: KJRI Sydney.
Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.


Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

4 jam lalu

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.


Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

10 jam lalu

Arya Mahendra Sinulingga, Staf Khusus III Menteri BUMN saat ditemui usai Perayaan Natal bersama Kementerian BUMN dan BUMN Tahun 2023 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.


LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

21 jam lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

1 hari lalu

Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2020. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.


RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

1 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.