TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa di Amerika Serikat yang tengah mabuk telah mengirim email berisi sumpah serapah penuh ancaman kepada dosennya.
Sebagaimana dikutip dari Telegraph.co.uk, Rabu, 12 Agustus, Patrick Davidson meminta kepada gurunya untuk tidak menyelesaikan tugas dan memberikan waktu tambahan padanya karena dia sedang dalam kondisi mabuk.
Selain meminta perpanjangan waktu untuk menyelesaikan tugasnya, Davidson juga meminta maaf atas (mengejek) kepala gurunya yang botak dan berjanji untuk menghubungkan gurunya dengan seorang gadis yang mungkin bisa menumbuhkan kembali rambutnya.
Di akhir surat tersebut, dia membuat tanda tangan dengan ucapan "Sayang kamu dan sampai jumpa Senin."
Untungnya, gurunya memiliki rasa humor. Ia membalas surat tersebut, dan menulis "terdengar seperti Anda memiliki malam yang hebat".
Guru tersebut mengiyakan permintaan Davidson untuk memperpanjang waktu pengerjaan tugas dengan ketentuan bahwa ia membawa sebotol dari apa yang dia telah minum.
"Saya menghargai perhatian Anda untuk kepala botak saya," tambahnya. "Istri saya menyukainya dan saya tidak dibayar untuk mendapatkan implan rambut."
Pertukaran pesan antara murid dan guru tersebut dapat dilihat pada Reddit dan sekarang dikatakan telah dilihat lebih dari satu juta kali.
