Pria Ini Jadi Pahlawan Saat Penembakan Brutal di Hotel Tunisia

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 29 Juni 2015 06:49 WIB

Mayat pelaku penembakan, Seifeddine Rezguion, terbaring di jalanan Sousse, Tunisia, 26 Juni 2015. Berdasarkan investivigasi, PM Tunisia menjelaskan bahwa pelaku berasal dari daerah miskin dan belum pernah berpergian keluar negeri. Jawhara FM via AP

TEMPO.CO, Tunis - Pelajar asal Inggris menyelamatkan korban penembakan brutal yang terjadi di Tunisia pada Jumat, 26 Juni 2015. Pria itu adalah Richard Owen, 16 tahun. Dia melakukan tindakan heroik meskipun dirinya sendiri terluka dan tiga anggota keluarganya tewas.

Bahu Owen terserempet peluru yang membunuh seorang anggota keluarganya yang diyakini adalah pamannya, Andrian Evans. Sedangkan kakaknya, Joel, 19 tahun, dan kakeknya, Patrick Evans, 78 tahun, tewas tergeletak di atas pasir pantai.

Mengherankannya, setelah melarikan diri dari pantai El Kantaouim dekat kota Sousse, Owen bukannya bersembunyi, tapi malah pergi menolong seorang wanita yang terluka di luar hotel.

Fakher Ben Amor, dokter yang merawat Owen, mengaku kagum dengan tindakan heroik Owen. "Saat kami menemukannya, dia sedang bersama seorang wanita. Dia menolong wanita itu karena punggungnya terluka," ujarnya saat sedang merawat sedikitnya 23 pasien Inggris lainnya yang terluka di rumah sakit Cliniques Les Oliviers.

Owen selamat dari pembantaian tersebut. Saat ditemukan oleh tim medis, Owen gemetaran dan menangis. "Aku harus menelepon ibuku," ujar Owen kepada tim medis seperti dilansir di Dailymail, Minggu 28 Juni 2015.

Sousse adalah salah satu tujuan wisata yang populer bagi wisatawan Inggris. Dari penembakan tersebut, sedikitnya 15 warga Inggris tewas.

Penembakan itu terjadi di sebuah pantai pribadi milik Hotel Royal Kenz. Pelaku penembakan itu bernama Seifeddine Yacoubi. Menurut keterangan saksi, Yacoubi mendatangi pantai dengan naik jet ski dan menyembunyikan senjatanya di dalam payung. Menurut laporan, setidaknya 39 orang tewas dalam tragedi tersebut.

LUHUR PAMBUDI | DAILY MAIL | METRO

Berita terkait

Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

30 Oktober 2020

Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

Pelaku penyerangan gereja di Prancis, Brahim Aouissaoui, tiba di Eropa pada 14 September tahun ini dan sedang diselidiki pihak Tunisia.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

16 Juli 2020

Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Tunisia memutuskan mengundurkan diri di tengah pandemik virus corona yang memperburuk krisis ekonomi.

Baca Selengkapnya

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

28 Juni 2020

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

Meskipun perbatasan laut dan udara dibuka untuk turis Uni Eropa, para wisatawan mancanegara dari Eropa tak kunjung tiba di Tunisia.

Baca Selengkapnya

Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

14 Juni 2020

Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

Tunisia menyatakan siap menyambut wisatawan asing dari Eropa dan Aljazair. Namun bergantung kebijakan Uni Eropa kapan membuka perbatasan.

Baca Selengkapnya

Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

25 Mei 2020

Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

Usai Arab Spring, Tunisia menjelma menjadi negeri yang bebas berekspresi. Terutama di bidang seni dan budaya yang mendorong pariwisata mereka.

Baca Selengkapnya

Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

24 Maret 2020

Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

Presiden Tunisia meminta tentara ikut turun ke jalan mendesak warga agar patuhi aturan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

7 Maret 2020

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

Seorang polisi tewas akibat luka parah setelah dua bom bunuh diri menyerang pos keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tunisia pada Jumat kemarin.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

3 Maret 2020

Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

Arab Saudi, Yordania, dan Tunisia melaporkan kasus virus Corona atau COVID-19 pertama mereka pada Senin.

Baca Selengkapnya

Sosok Ben Ali, Diktator Tunisia yang Jatuh karena Tukang Sayur

20 September 2019

Sosok Ben Ali, Diktator Tunisia yang Jatuh karena Tukang Sayur

Zine el Abidine Ben Ali, mantan presiden diktator otokratis Tunisia digulingkan setelah protes Arab Spring yang diawali pembakaran diri tukang sayur.

Baca Selengkapnya

Eks Diktator Tunisia Ben Ali Wafat di Pengasingan

20 September 2019

Eks Diktator Tunisia Ben Ali Wafat di Pengasingan

Eks Presiden Tunisia yang digulingkan selama Arab Spring, Zine el Ebidine Ben Ali, wafat selama pengasingan di Arab Saudi pada Kamis di usia 83 tahun.

Baca Selengkapnya