Ditangkap, Manajer IT Coca Cola Bangladesh Koordinator ISIS

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 20:51 WIB

Ratusan warga Sunni yang melarikan diri dari kampung halamannya Ramadi akibat tindak kekerasan melintasi jembatan saat tiba di Baghdad, Irak, 19 Mei 2015. Tentara Irak mengerahkan tanks dan senjata artilleri di Ramadi bersiap-siap mengadapi Negara Islam (ISIS). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Dhaka - Seorang manajer IT di sebuah anak perusahaan Coca-Cola telah ditangkap di Bangladesh setelah dicurigai akan bergabung dengan kelompok Negara Islam di Suriah dan Irak (ISIS).

"Keduanya ditahan dalam sebuah pengrebekan di ibukota, Dhaka, pada Minggu malam," kata Sheikh Nazmul Alam, seorang pejabat polisi senior.

Aminul Islam, dilaporkan selain sebagai manajer IT, juga bekerja sebagai koordinator regional untuk ISIS. Sementara rekannya, Sakib Bin Kamal, adalah guru di sebuah sekolah di Dhaka.

Sumber dari perusahaan yang meminta tidak disebutkan namanya, membenarkan bahwa pria yang ditangkap adalah kepala IT. Aminul juga telah absen dari pekerjaannya selama beberapa hari.

Pengelola perusahaan minuman ringan itu mendengar berita media jika seorang pekerja mereka, Aminul Islam Baig telah ditangkap. "Kami dapat mengkonfirmasi Aminul Islam Baig adalah karyawan IBPL (cabang perusahaan coca cola)," kata juru bicara Coca-Cola melalui email. "Kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan lembaga penegak hukum mengenai hal ini."

Sementara Kamal mengaku telah membujuk setidaknya 25 siswa untuk bergabung dengan ISIS. Aparat Bangladesh telah menangkap sedikitnya 12 orang dalam beberapa bulan terakhir karena diduga terlibat ISIS. Bangladesh juga secara resmi menyatakan ISIS terlarang di negara itu.

Keberadaan ISIS yang semakin berkembang telah menimbulkan kekhawatiran di wilayah Asia Selatan. Masih belum jelas apakah kedua tersangka adalah milisi yang terhubung dengan organisasi induk di Timur Tengah atau bertindak atas inisiatif sendiri.


NBCNEWS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya