ISIS Klaim Berada di Roma dan Akan Hancurkan Eropa

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 05:45 WIB

Militan Abu al Fadhel al Abbas, membantu pasukan Irak dalam menumpas militan ISIS. Dilengkapi dengan kendaraan tempur, yang terbuat dari kendaraan jenis pick up. Anbar, Irak, 14 April 2015. John Moore / Getty Images

TEMPO.CO , Roma: Militan ekstremis ISIS mengklaim bahwa mereka sekarang telah berada di pusat Eropa dan siap untuk melakukan aksi teror. Klaim tersebut di dimuat di media sosial Twitter dengan memposting gambar ancaman dengan tulisan Arab di depan Koloseum Roma dan beberapa tempat lainnya di Italia.

Seperti yang dilansir Mirror pada 18 Mei 2015, ada beberapa kicauan yang berbunyi ancaman terhadap peledakan di Kota Roma Italia. Salah satu kicauan dalam bahasa Arab yang berarti #DaulahIslamiyah di Roma. Sekarang sedang mengamati untuk menentukan target. Menghitung mundur sampai nol waktu."

Kicauan lainnya adalah memasang gambar yang menunjukkan Katedral dan Pusat Expo Milan dengan beberapa mobil polisi sedang berjaga-jaga di luarnya, yang ditempel kertas bertuliskan ancaman bom, juga dalam bahasa Arab.



Cuitan ancaman bom itu muncul setelah adanya klaim dari intelejen Libya yang menyatakan bahwa di antara para imigran gelap yang berlayar ke Eropa, terdapat milisi ISIS tengah menyusup.

Selain itu, Kementerian Informasi dan Komunikasi Afrika Utara sebelumnya juga melaporkan kepada kantor berita Italia ANSA, bahwa, "Dalam beberapa minggu ke depan Italia akan kedatangan kapal yang membawa imigran miskin tidak hanya dari Afrika tapi juga ISIS."

ISIS telah menjadikan Roma, yang merupakan pusat dari Katolik, sebagai target serangan teror dan telah dicanangkan dari jauh hari sebelumnya. Sebuah majalah yang diterbitkan oleh kelompok teror tersebut beberapa bulan lalu, menampilkan tampilan halaman depannya dengan bendera hitam terbang melintasi Basilika St Petrus.

MIRROR|YON DEMA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya