Beredar Video ISIS Penggal 30 Warga Kristen Etiopia di Libya

Senin, 20 April 2015 12:30 WIB

ISIS merilis kembali video teror, ke jejaring media sosial. ISIS mengeksekusi 8 muslim syiah, dengan cara dipenggal. Suriah, Hama, 29 Maret 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Kairo - Sebuah video yang diduga dibuat oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) muncul di media sosial pada Ahad, 19 April 2015. Video itu menunjukkan bagaimana milisi ISIS menembak dan memenggal sekitar 30 orang Kristen Etiopia di Libya.

Reuters menyatakan tidak bisa memverifikasi keaslian video itu, tapi pembunuhan tersebut mirip dengan kekerasan yang dilakukan ISIS sebelumnya. Adapun ISIS telah memperluas wilayah kekuasaan mereka dari basis di Irak dan Suriah ke wilayah konflik di Libya.

Dalam video itu, milisi ISIS menyebut warga Kristen Etiopia sebagai pelaku Perang Salib yang membunuh muslim. "Darah muslim yang tumpah di tangan agamamu tidak murah. Kepada negara salib: sekarang kami kembali," kata seorang pria berpakaian hitam yang memegang pistol di video itu.

Para tahanan mengenakan pakaian oranye, sementara anggota milisi ISIS yang menggiring mereka berpakaian abu-hijau loreng-loreng dengan penutup kepala hitam. Sebanyak 15 orang tampak dipenggal di pantai, sedangkan beberapa lainnya ditembak di bagian kepala di semak-semak.

Pejabat Libya belum berkomentar. Pihak Etiopia mengaku belum bisa memverifikasi orang-orang dalam video itu warga negara mereka atau bukan. "Namun pemerintah Etiopia mengutuk aksi kejam itu," kata juru bicara pemerintah Etiopia, Redwan Hussein. Dia mengatakan pemerintah Etiopia, yang tidak memiliki kedutaan di Libya, akan membantu memulangkan warga Etiopia di Libya jika mereka harus meninggalkan negeri itu.

Milisi ISIS sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap orang asing di Libya tahun ini, termasuk serangan ke Hotel Corinthia di Tripoli dan pemenggalan 21 warga Kristen Mesir pada Februari.

HINDUSTAN TIMES | ATMI PERTIWI

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya