Dua sosok militan ISIS terlihat dalam video perusakan situs Warisan Dunia UNESCO di Hatra, Irak. PBB menganggap perbuatan ISIS ini sebagai Kejahatan Perang. Youtube.com
TEMPO.CO, London - Seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun dan perempuan berusia 16 tahun ditahan oleh Unit Bantuan Taktis Longsight, Inggris. Mereka dicurigai terlibat persiapan aksi terorisme.
Remaja laki-laki ditahan di Blackburn, Lancashire, setelah polisi menyelidiki perangkat elektronik dan menyergap sebuah rumah pada Kamis. Sedangkan remaja perempuan ditangkap di Manchester pada Jumat sebagai hasil investigasi yang sama.
Polisi mengaku memiliki surat perintah penahanan kedua remaja yang tak diungkap namanya. Menurut polisi, seperti dilaporkan Sydney Morning Herald, Senin, 6 April 2015, remaja lelaki, "Dicurigai mempersiapkan aksi terorisme." Adapun si perempuan belia dicurigai terlibat mempersiapkan aksi terorisme. Keduanya berada dalam jaminan hingga pengadilan 28 Mei mendatang.
Penahanan dua remaja itu berdekatan dengan penahanan sembilan orang dari Rochdale, Greater Manchester, di Turki karena diduga mencoba menyeberang ke Suriah. Di tempat terpisah, yaitu kota pelabuhan Dover, polisi juga menginterogasi enam orang berusia 20-an tahun yang ditahan Jumat malam.
Sejak tahun lalu Inggris makin waspada terorisme. Sebab, sebanyak 600 orang penduduk Britania Raya diperkirakan bergabung dengan kelompok militan di Irak dan Suriah.
