Menyangka Burung, Milisi ISIS Ini Serang Tank dengan Pedang  

Reporter

Kamis, 2 April 2015 12:41 WIB

Pasukan keamanan Irak menembakan roket, ke posisi militan ISIS. Pasukan Irak dibantu oleh paramiliter Syiah, berhasil mendorong ISIS keluar dari pusat kota Tikrit. Irak, 31 Maret 2015. REUTERS / Alaa Al-Marjani

TEMPO.CO, Bagdad - Dua milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang ditangkap pasukan Kurdi di Irak mengungkapkan tentang pengalaman mereka yang membuat sebagian orang yang mendengarnya tertawa.

Seperti dikutip surat kabar Rudaw, Irak, dua milisi ISIS yang bernama Hussein Ali Syaddad, 23 tahun, dan Amir Ahmed Ali, 25 tahun, menyangka tank pasukan musuh adalah burung yang dapat dihancurkan dengan pedang.

Dalam pengakuan tersebut diungkapkan juga alasan mereka berpikir seperti itu. Ternyata, sebelum melakukan pertempuran, mereka diberikan obat halusinogen yang membuat berhalusinasi dan sebuah pil yang dianggap “melindungi” dari kengerian perang.

"Ketika memasuki pertempuran, kami mengkonsumsi pil yang akan mengubah persepsi kami tentang apa yang terjadi. Kami pikir tank adalah burung yang bisa dimusnahkan dengan pedang," ucap Ali Syaddad.

Pil seperti zolan untuk mencegah rasa cemas itu dibagikan sebelum ke medan tempur. "Pil ini mempengaruhi persepsi Anda. Kami menelannya hanya saat kami memasuki pertempuran, sehingga efeknya maksimal," tuturnya.

Ali Syaddad adalah pemuda biasa asal Irak yang sedang belajar menjadi anggota Tentara Pembebasan Suriah (FSA) sebelum akhirnya bergabung dengan ISIS. Dia mengaku menyesal telah bergabung dengan ISIS. Kini dia ingin kembali ke kehidupan sebelumnya. "Mereka (pimpinan ISIS) mengatakan kami harus berjuang. Dan jika terbunuh, kami akan berakhir di surga bersama malaikat," katanya. "Saya pikir musuh kami adalah kafir. Tapi saya pikir saya diajarkan hal yang salah. Sekarang saya menyesal."

MIRROR | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya