Lumpuhkan ISIS, Irak Kibarkan Bendera di Masjid Agung Tikrit  

Reporter

Selasa, 31 Maret 2015 11:02 WIB

Seorang tentara Irak membawa bendera yang diikuti tentara lainnya saat bentrokan senjata dengan Negara Islam di kota Tikrit, Irak, 30 Maret 2015. AP/Khalid Mohammed

TEMPO.CO, Tikrit - Polisi dan sukarelawan perang (milisi al-Hashd-al Sha'bi) menancapkan bendera Irak di Masjid Agung Tikrit dan di sebuah sekolah kesehatan. Saat ini mereka makin mendekat ke istana kepresidenan, Senin, 30 Maret 2015.

Pasukan keamanan dan relawan pejuang lebih dulu menaikkan bendera Irak di rumah sakit Tikrit dan di pusat kota kompleks pemerintah setelah membunuh 36 pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Serangan di Tikrit dianggap sebagai ujian penting dari kemampuan milter Irak dan koalisi untuk merebut kembali tanah itu yang direbut ISIS tahun lalu. Pertempuran tersebut dianggap sebagai langkah awal menuju pertempuran yang lebih sulit dan menentukan untuk menguasai kembali Mosul, kota kedua terbesar di Irak.

Namun keterlibatan Amerika Serikat dalam serangan ini sempat memunculkan sebuah pertanyaan. Sebab, sebelumnya diketahui Irak telah berkoalisi dalam serangan darat dengan Iran yang adalah musuh AS. Bahkan dalam pidato kepada masyarakatnya, Perdana Menteri Haider al-Abadi memprediksi kesuksesan serangan di Tikrit, tapi ia tidak mengatakan AS memberikan bantuan lewat serangan udara.

"Kami telah memulai tahap akhir dari operasi di Tikrit. Anda yang akan membebaskan tanah Anda, bukan orang lain selain Anda," katanya.

Al-Abadi menghargai semua kelompok yang terlibat dalam pertempuran melawan ISIS, termasuk Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) serta suku-suku Sunni dan pasukan koalisi.

IRAQINEWS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya