EKSKLUSIF: Kisah WNI Masuk ISIS Lewat Agen Rahasia di Turki

Reporter

Selasa, 31 Maret 2015 06:57 WIB

Seorang anak kecil membagikan pisau kepada anggota ISIS, yang akan dipergunakan untuk mengeksekusi tawanan. Suriah, Hama, 29 Maret 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Sanliurfa - Para pendukung Islamic State atau Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS), termasuk dari Indonesia, diperkirakan menjadikan Turki sebagai pintu gerbang utama untuk masuk Suriah.

Berdasarkan penelusuran Tempo, di wilayah selatan Turki yang berbatasan langsung dengan Suriah, para calon mujahidin asal Indonesia dibantu agen ISIS yang berada di wilayah Turki. Jaringan ini mengatur kedatangan para pendukung ISIS hingga tiba di wilayah kekuasaan kelompok yang dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi tersebut.

Jaringan yang membantu masuknya para pendukung ISIS cukup rapi bergerak. Pengamat teroris, Noor Huda Ismail, menyatakan para pendukung ISIS biasanya hanya bisa bergabung atas rekomendasi mereka yang sudah bergabung terlebih dulu. “Tanpa rekomendasi, sulit bergabung dengan ISIS,” kata Noor Huda pekan lalu.

Para agen di wilayah Turki ikut mengamankan kedatangan para pendukung ISIS. Sejumlah sopir taksi di Terminal Gaziantep yang ditemui Tempo kerap mengantar para pendukung ISIS dari negara lain. Menurut para sopir taksi itu, para pendukung ISIS biasanya naik bus dari Istanbul menuju Terminal Gaziantep.

Di terminal, pemimpin rombongan menelepon seseorang yang menjadi perantara dan menyerahkan telepon kepada sopir taksi. “Instruksinya selalu sama, kami diperintahkan mengantar ke satu tempat, ambil ongkos taksi, dan pergi,” kata sopir taksi lain. Setelah itu, mobil van datang untuk menjemput rombongan.

Ada pula sopir taksi yang menyatakan pernah mengantar sekelompok warga Indonesia ke tempat pertemuan dengan jaringan ISIS. Tak ada seorang pun sopir taksi mengatakan pernah melihat wajah agen calon mujahidin.

Ihwal pemilihan Turki sebagai gerbang masuk pendukung ISIS, Noor Huda Ismail mengatakan negara itu mudah didatangi karena tak sulit membuat visa. Dengan sistem online yang diberlakukan pemerintah Turki, visa bisa didapat dalam hitungan menit. Pun menyelusup ke Suriah tak sulit karena perbatasan Turki dan Suriah terbentang lebih dari 800 kilometer. Duta Besar Indonesia untuk Turki, Wardana, mengatakan pihak keamanan Turki menyatakan tak bisa menguasai seluruh wilayah perbatasan.

PRAMONO (SANLIURFA) | SOHIRIN (SEMARANG)


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya