Ehud Olmert, Bekas Perdana Menteri Israel Terbukti Korupsi

Reporter

Senin, 30 Maret 2015 18:50 WIB

Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert (tengah), berjalan dengan kawalan sejumlah petugas keamanan saat akan mengikuti persidangan di Yerusalem, Jumat (25/09). Ehud Olmert disidang akibat korupsi.(AP/Amit Shabi)

TEMPO.CO, Yerusalem - Pengadilan di Yerusalem, Senin, 30 Maret 2015, menyatakan bekas Perdana Menteri Israel Ehud Olmert korupsi. Menurut majelis hakim, sebagaimana diwartakan media Israel, Olmert terbukti menerima amplop berisi uang dari seorang pengusaha Amerika Serikat.

"Bekas perdana menteri yang sebelumnya dihukum enam tahun penjara dalam kasus suap itu menyatakan mengajukan banding. Dia akan divonis pada 5 Mei 2015," tulis media Israel.

Semula, pria 69 tahun itu dibebaskan dari dakwaan kasus penipuan dan korupsi setelah membayar denda US$ 19 ribu atau sekitar Rp 244 juta. Masa penahanan soal masalah kepercayaan juga ditunda pada 2012.

Sebagai imbalan atas pengurangan hukuman, bekas sekretaris dan orang kepercayaannya, Shula Zaken, mengungkapkan, ada rekaman rahasia berisi percakapan antara dia dan Olmert mengenai uang senilai puluhan ribu dolar yang diduga diterima dari pengusana Morris Talansky saat dia menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri pada awal 2000-an.

Buntut dari temuan itu, Olmert mendapatkan hukuman enam tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim pada Mei 2014. Ini merupakan kasus pertama terhadap bekas Perdana Menteri Israael yang dibui lantaran korupsi.

Setelah menjalani hukuman percobaan dua tahun, dia harus berurusan lagi dengan pengadilan karena didakwa menerima suap sebesar US$ 160 ribu atau sekitar Rp 207 juta ketika dia menjadi wali kota Yerusalem periode 1993-2003 dari developer untuk pembangunan kompleks permukiman Holyland.

Veteran politikus kanan-tengah yang pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen pada 1973 itu menjadi Perdana Menteri pada 2006 tetapi dia mengundurkan diri pada September 2008 setelah polisi merekomendasikan bahwa dia terindikasi menerima gratifikasi.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita terkait

Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

12 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Eks PM Israel Ehud Olmert Desak Netanyahu Mundur: Dia Harus Disingkirkan

34 hari lalu

Eks PM Israel Ehud Olmert Desak Netanyahu Mundur: Dia Harus Disingkirkan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyu didesak mengundurkan diri oleh Ehud Olmert, eks PM.

Baca Selengkapnya

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Eks PM Israel Ehud Olmert dan Mahmoud Abbas Tolak Rencana Trump

12 Februari 2020

Eks PM Israel Ehud Olmert dan Mahmoud Abbas Tolak Rencana Trump

Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan Presiden Mahmoud Abbas adalah satu-satunya orang yang bisa diandalkan Israel untuk bicara damai.

Baca Selengkapnya

Eks PM Israel Menyesal Tak Usir Hamas dari Gaza Saat Perang 2009

27 Juni 2018

Eks PM Israel Menyesal Tak Usir Hamas dari Gaza Saat Perang 2009

Bekas Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, mengatakan, dia menyesal tidak mengusir Hamas dari Jalur Gaza saat perang 2009 sebelum mundur.

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya