Ancam Presiden Suriah, Video ISIS Penggal 8 Sandera Beredar  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 30 Maret 2015 13:10 WIB

ISIS merilis kembali video teror, ke jejaring media sosial. ISIS mengeksekusi 8 muslim syiah, dengan cara dipenggal. Suriah, Hama, 29 Maret 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Bairut - Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis sebuah video baru yang menunjukkan pejuangnya memotong kepala delapan orang yang digambarkan sebagai muslim Syiah.

Dalam video itu disebutkan mereka dipenggal di pusat Provinsi Hama, Suriah. Video ini diunggah di media sosial pada Ahad, 29 Maret 2015. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) di Inggris, dikutip VOA, mengatakan video tersebut otentik.

Video tersebut menggambarkan delapan orang yang tangannya terikat ke belakang punggung. Dengan mata tertutup, mereka diarahkan ke lapangan oleh seorang remaja laki-laki yang mengenakan seragam hitam. Remaja itu lantas membagi-bagikan pisau kepada para militan ISIS sebelum kepala para sandera dipenggal.

Seorang militan ISIS dalam video itu menyatakan para sandera itu sebagai kafir murni. Dia juga menuturkan serangan militer terhadap ISIS akan membuat ISIS semakin kuat. Mereka lantas memberi sinyal ancaman kepada Presiden Suriah.

"Pedang kami akan segera mencapai Nuseiries dan sekutu mereka, seperti Bashar dan partainya," ujar salah seorang pria, mengacu pada Presiden Suriah Bashar Assad dan kelompok militan Hizbullah Lebanon yang berperang untuknya. Nuseiries adalah istilah yang merendahkan kepada sekte Assad Alawit, cabang dari Islam Syiah.

Sebelumnya, ISIS telah memenggal sejumlah tawanan sejak menangkap sebagian besar dari mereka di Irak dan Suriah sejak tahun lalu. Awal bulan ini, sebuah video yang dirilis menunjukkan pemenggalan tiga pejuang Kurdi, Irak.

THESTAR.COM | VOANEWS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya