Beredar Video Propaganda, Remaja ISIS Pelaku Bom Bunuh Diri  

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 17:34 WIB

Kelompok teror ISIS kembali merilis video eksekusi, namun kali ini algojo yang mengeksekusi adalah seorang anak kecil, berusia kira-kira 10 tahun. Dalam video tersebut seseorang yang dituduh mata-mata Israel, dieksekusi dengan cara ditembak, 10 Maret 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Baghdad - Gambar dalam sebuah video, yang disiarkan oleh ISIS, menunjukkan seorang lelaki muda yang kelihatan seperti Jake Bilardi sedang duduk di belakang kemudi sebuah mobil Jeep berwarna putih yang dilaporkan mengangkut para pelaku bom bunuh diri dalam sebuah serangan di Irak.

Seperti yang dilansir Daily Star pada Kamis, 12 Maret 2015, dalam video propaganda yang beredar di Internet menyebutkan remaja berusia 18 tahun tersebut telah menjadi salah satu pelaku bom bunuh diri di wilayah Anbar Irak pada hari Rabu.

Bilardi adalah seorang remaja Australia yang dikenal melalui gambar yang disiarkan pada bulan Desember lalu, memegang senjata dengan latar bendera ISIS. Dia juga dikabarkan meninggalkan bahan pembuat bom di rumah keluarganya di Melbourne sebelum pergi ke Suriah.

Laporan dari Irak mengatakan sepuluh orang terbunuh dan 30 lainnya mengalami cedera dalam serangan bom bunuh diri tersebut.

Belum dapat dipastikan video tersebut adalah benar para pelaku bom bunuh diri di Irak, tetapi dalam akun Twiter-nya, ISIS mengumumkan Bilardi sebagai salah satu dari pelaku bom bunuh diri dalam serangan tersebut.

Pemerintah Australia menyiasat laporan tentang remaja Australia yang telah menjadi mualaf, yang melarikan diri untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan menjadi salah satu pengebom bunuh diri di Irak.

YON DEMA | DAILY STAR

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya