9 Militan ISIS Tewas Saat Mencoba Kabur  

Reporter

Selasa, 10 Maret 2015 17:04 WIB

Warga antusias menyaksikan jalannya proses eksekusi, ISIS menerapkan aturan ketat terhadap para pelanggar hukum. Selain itu ISIS kerap menyebarluaskan aksi eksekusi di media massa. Raqqa, Suriah, 9 Maret 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya sembilan anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas terbunuh di barat laut Suriah ketika mereka mencoba kabur lewat perbatasan Turki. Kelompok pemantau konflik melaporkan pada Senin, 9 Maret 2015, waktu setempat.

"Baku tembak terjadi pada Sabtu lalu, 7 Maret 2015, dekat Kota Al-Bab, 30 kilometer sebelah selatan Turki," kata lembaga pemantau Inggris yang bertugas di Suriah. Mereka yang tewas ditembak adalah lima orang yang berusaha kabur dan empat militan yang mencoba melindungi.

"Mereka yang berusaha melarikan diri adalah seorang warga Tunisia dan sembilan pejuang Eropa," kata Rami Abdulrahman dari lembaga pemantau itu. Namun ia tidak mengetahui pasti dari anggota mana yang terbunuh.

Ini bukan pertama kalinya ISIS membunuh kelompoknya sendiri. Desember lalu, ISIS sudah membunuh sekitar 120 orang dalam dua bulan. Kebanyakan dari mereka adalah orang asing yang berusaha untuk pulang.

Pertarungan pecah pada Sabtu lalu ketika sepuluh militan ISIS membobol penjara. Sebelumnya mereka pernah berusaha kabur dari Suriah tapi gagal. "Mereka lalu dipenjara," kata Abdulrahman. Lima orang yang kabur itu tidak dibunuh tetapi ditangkap kembali.

Ribuan orang asing dari berbagai belahan dunia bergabung dengan grup ini. Kelompok ini merupakan sempalan dari Al-Qaeda, yang tahun lalu mendeklarasikan ISIS di wilayah Suriah.

DAILY SABAH | AL ARABIYA | MARTHA WARTA SILABAN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya