Jihadi Jhon Paling Bernyali Eksekusi Warga Asing

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 10 Maret 2015 15:44 WIB

Merekrut anak-anak sebagai prajurit adalah sebuah kejahatan perang, teknik ini pernah dilakukan pada masa perang dunia ke II dan perang saudara di Afrika. Saat ini militan ISIS gencar melatih anak-anak, untuk dapat mengoperasikan senjata dan mengeksekusi tawanan dengan cara keji. Raqqa, Suriah, 22 Februari 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Turki - Saleh, bekas militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang mengaku melihat langsung proses eksekusi tahanan asal Jepang, Kenji Goto, mengisahkan kepada Sky News peran dan pengaruh jihadi Jhon alias Mohammad Emwazi dalam kelompok militan ISIS.

Saleh mengatakan, Emwazi diangkat sebagai kepala eksekutor para sandera asing yang videonya disebarkan lewat media-media propaganda milik ISIS. Pengaruhnya sebagai pembunuh membuat Emwazi ditakuti di antara anggota kelompok militan.

Berbicara dari Turki, tempat di mana ia melarikan diri untuk menghindari ISIS, Saleh menjelaskan dalam bahasa Inggris bagaimana ia dipekerjakan oleh kelompok tersebut untuk meyakinkan sandera asing agar mereka merasa aman.

Saleh mengakui jika dia satu-satunya orang yang dapat melihat Emwazi mengeksekusi sandera. Selama proses eksekusi, Emwazi tampak memberi perintah pada orang di sekitarnya. Setiap selesai eksekusi akan ada orang yang mengangkat dan memindahkan mayat sementara Emwazi bergerak ke tempat yang berbeda.

Saleh meyakini rasa hormat yang didapat Emwazi terutama berasal dari 'keberaniannya' membunuh orang-orang asing. Sementara dia sendiri adalah orang yang berasal 'dari luar'. "Orang-orang Suriah, siapa pun itu sudah membunuh. Tapi orang-orang asing hanya Jhon yang melakukannya".

LBC | NEWS.COM.AU | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya