Remaja Ini Anggota ISIS Pertama dari Korsel  

Reporter

Kamis, 26 Februari 2015 08:39 WIB

Perempuan Irak membuat roti di pengungsian di mesjid di Mosul, Irak, 10 Februari 2015. Sejumlah keluarga dari Geyyare Mosul melarikan diri dari serangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke pengungsian di masjid Mosul Dibege. Emrah Yorulmaz/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Seoul - Seorang remaja Korea Selatan bergabung dengan kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS). Remaja berusia 18 tahun dengan inisial nama bermarga Kim merupakan warga Korea Selatan pertama yang bergabung dengan ISIS.

Ia menghilang sejak 8 Januari 2015. Seperti diberitakan Koreaherald.com, Selasa, 24 Februari 2015, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan menjelaskan Kim terbang ke Istanbul, Turki, pada 8 Januari lalu.

Ia melanjutkan perjalanan ke Gaziantep, kota di wilayah selatan Turki. Dari situ ia naik mobil ke Kilis. Ia sempat menginap di satu hotel di kota perbatasan itu untuk kemudian bergabung dengan ISIS.

Menurut polisi di Seoul dan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Kim merancang perjalanannya untuk bergabung dengan ISIS melalui seorang pria Turki yang dikenalnya via online.

"Kim telah pergi untuk bergabung dengan IS dan baru-baru ini mengikuti pelatihan di satu tempat yang belum diketahui lokasinya," kata anggota parlemen dalam rapat dengan anggota Komite Intelijen Majelis Nasional.

Dalam satu akun Twitter yang diduga milik Kim, ada pesan diunggah. Dalam pesannya, ia menyatakan ingin bergabung dengan kelompok ekstremis dan siap untuk pergi.

Dari komputer milik Kim, polisi menemukan 50 foto tentang milisi ISIS dan bendera ISIS serta perempuan muslim dari dalam komputernya. Dia menggunakan kata-kata IS, Islam, Turki, dan Suriah lebih dari 500 kali tahun lalu di komputernya. Kim juga memberi tanda untuk 65 situs yang terkait dengan kata-kata itu.

KOREA HERALD | MARIA RITA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya