ISIS Bersumpah Lempar Transgender dari Menara Pisa

Reporter

Senin, 23 Februari 2015 09:06 WIB

AP/Fabio Muzzi

TEMPO.CO, Baghdad -Sejumlah ancaman terbaru dari kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali disebarkan melalui akun Twitter pendukungnya. Ancaman kali ini berupa sumpah ISIS mengambil alih Roma dan melempar para transgender dari Menara Pisa.

Seperti diberitakan Mirrro.co.uk pada Ahad, 22 Februari 2015, para pendukung ISIS melalui Twitter menebar teror tersebut, yang segera ditanggapi serius oleh aparat keamanan Italia. Sebanyak 4.800 aparat keamanan Italia segera disebar di seluruh tempat tujuan wisata di negara itu.

Selain mengancam akan menguasai Roma dan melemparkan para transgender, ISIS juga bersumpah akan menerapkan hukum syariah di Italia. Sejumlah pendukung ISIS mencuit sejumlah pesan bernada ejekan via akun Twitter mereka. "We_Are_Coming_0_Rome with slaughter," kata seorang pemilik akun Twitter bernama Abu Abdullah Britani, menjelaskan rencana ISIS ke Roma.

Seorang pendukung ISIS dalam akun Twitter-nya mengunggah foto aktor film Gladiator, Russell Crowe, dan mengutip pesan dari film itu "Jika Anda datang ke Roma, biarkan saya menjamu Anda."

Ancaman ISIS ini disampaikan setelah pembantaian 21 umat Kristen di Libya ditayangkan dalam video yang disebarkan melalui media sosial. Ancaman menguasai Roma juga disuarakan ISIS setelah menguasai Kota Sirte di Libya. Sirte merupakan kota kelahiran mantan pemimpin Libya, Muammar Khaddafi, yang dibunuh dalam revolusi untuk menjatuhkannya dari kursi kekuasaan pada 20 Oktober 2011.

MIRROR.CO.UK | MARIA RITA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya