Terjatuh di Wilayah ISIS, Ini Pesan Pilot ke Istri

Reporter

Sabtu, 7 Februari 2015 04:13 WIB

Pilot Yordania, Moaz al-Kasaesbeh berjalan menuju kurungan besi, tempat ia dibakar hidup-hidup oleh ISIS di tempat yang tidak diketahui. ISIS merilis video ini pada 3 Februari 2015. REUTERS/Social media via Reuters TV

TEMPO.CO , Amman: Pilot Yordania Muath al-Kasaesbah, 26 tahun, ternyata mendapat firasat buruk beberapa jam sebelum pesawat tempurnya, sebuah F-16, jatuh di Raqqa, Suriah pada 24 Desember 2014.

Istri Muath, Anwar Tarawneh, menuturkan, sebelum terbang pasangan yang baru menikah 5 bulan ini asyik berbincang. Ia kemudian mencermati ada yang aneh dari ucapan suaminya.

"Dia berharap kabut datang, sehingga dia tidak terbang. Dia merasa ada hal buruk yang akan terjadi. Dia tidak pernah berkata seperti itu sebelumnya," kata Anwar seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat, 6 Februari 2015.

Firasat Muath terbukti. Beberapa jam kemudian, pesawat tempur Muath jatuh di wilayah kekuasaan kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Terpisah jauh, pada saat suaminya jatuh bersama pesawatnya, Anwar membaca ada pesan masuk di teleponnya. Ia mengecek ternyata pesan itu diunggah di akun Facebooknya."Saya melihat pesan, 'Rest in peace', Muath, " kata Anwar terisak.

Menurut seorang sepupu keluarga Muath, perjalanan hidup Muath tampak serba cepat. "Seolah dia tahu hidupnya singkat," ujarnya. Sebelum terbang bertempur melawan ISIS, Muath baru saja membeli lahan pertanian. Dan, ia kemudian ditugaskan untuk terbang bersama pasukan koalisi negara-negara Arab dan Amerika Serikat untuk menggempur ISIS. Dan, firasat buruk Muath menjadi kenyataan.

MIRROR | MARIA RITA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya