Kutuk Pembunuhan Pilot Yordania, Begini Balasan ISIS  

Reporter

Jumat, 6 Februari 2015 17:05 WIB

ISIS merilis video pilot Yordania, Moaz al-Kasaesbeh yang menjalani hukuman dibakar hidup-hidup pada 3 Februari 2015. Foto yang diambil dari video tersebut, memperlihatkan Moaz dalam kurungan teralis besi di lokasi yang tidak disebutkan. REUTERS/Social media via Reuters TV

TEMPO.CO, Mosul - Dua ulama muslim ditembak mati oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah keduanya mengutuk tindakan ISIS membakar hingga tewas pilot tempur Yordania, Letnan Moaz al-Kasasbeh.

Kedua ulama itu ditembak mati di Kota Mosul, Irak. Seorang sumber mengatakan kepada Rudaw bahwa salah satu ulama tersebut, Sheikh Abdullah Fahad, adalah imam di Masjid Nabi Yunus. Sedangkan ulama lain, Sheikh Ayub Abdul Wahab, adalah imam di Masjid Kabir. Satu pasukan ISIS menembak kedua ulama itu di ruang publik.

Bersamaan dengan penembakan kedua ulama itu, ISIS juga memenggal kepala empat warga Suriah karena mengutuk pembakaran pilot Yordania. Kutukan itu diunggah di akun Facebook mereka.

Seperti kedua ulama itu, keempat warga Suriah tersebut dieksekusi mati di ruang publik di Mosul, kota terbesar yang dikuasai ISIS.

Pilot Yordania itu ditangkap setelah pesawat tempurnya jatuh di Raqqa, Suriah, pada 24 Desember 2014. Ia lantas disekap ISIS. Kemudian ISIS mengajukan tuntutan kepada pemerintah Yordania, yakni pembebasan Sajida al-Rishawi, anggota jaringan teroris Al-Qaeda yang ditahan di Yordania karena terlibat pengeboman yang menewaskan 60 orang. Namun Yordania menolak tuntutan ISIS.

ISIS kemudian menayangkan video pembunuhan pilot Yordania itu pada Selasa, 3 Februari lalu, melalui akun Twitter-nya. Raja Yordania Abdullah II bersumpah akan memburu dan memberangus ISIS sebagai balasan atas tewasnya pilot tempur pasukannya akibat dibakar hidup-hidup.

DAILY MAIL | MARIA RITA


VIDEO TERKAIT;



Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya