Raja Baru Arab Saudi Rombak Kabinet  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Jumat, 30 Januari 2015 18:36 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Salman saat menghadiri acara Dewan Syura. Putra Mahkota Salman bin Abdulaziz Al Saud menggantikan Raja Abdullah yang meninggal pada usia 90 tahun. AP/Saudi Press Agency, File

TEMPO.CO, Riyadh - Raja baru Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, mengumumkan perombakan kabinet besar-besaran, sepekan setelah ia naik takhta. Ia mengganti kepala intelijen, kepala Dewan Keamanan Nasional, gubernur Mekkah, gubernur Riyadh, dan beberapa pejabat agama senior.

Sementara beberapa pejabat tetap di kabinet, di antaranya Menteri Perminyakan Ali al-Naimi, Menteri Luar Negeri Pangeran Saud al-Faisal, dan Menteri Keuangan Ibrahim al-Assaf.

Raja Salman-yang merupakan saudara tiri mendiang Raja Abdullah-juga memberikan bonus gaji dua bulan kepada seluruh pegawai negeri Saudi dan personel militer. Pensiunan dan siswa juga menerima bonus yang sama.

"Kepada rakyat, kalian pantas mendapatkan lebih dari ini, dan apa pun yang saya lakukan tak akan bisa memenuhi apa yang layak kalian dapatkan," kata Raja Salman dalam akun Twitter miliknya, seperti dilansir BBC, Jumat, 30 Januari 2015.

Perombakan kabinet itu diumumkan dalam 30 keputusan kerajaan pada hari Jumat, 30 Januari 2015. (Baca juga: Arab Saudi Melarang Adopsi Yatim Piatu Suriah)

Kantor berita Arab Saudi melaporkan, Raja Salman mencopot Kepala Intelijen Pangeran Khalid bin Bandar bin Abdul Aziz al-Saud dari jabatannya. Posisi itu digantikan oleh Jenderal Khalid bin Ali bin Abdullah al-Humaidan dalam kabinet yang baru.

Keponakan mendiang raja, Pangeran Bandar bin Sultan, juga dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional sekaligus penasihat raja. Begitu pula dengan dua putra Raja Abdullah, Pangeran Mishaal, yang merupakan Gubernur Mekkah, dan Pangeran Turki yang memimpin Kota Riyadh.

Putra lain mendiang Raja Abdullah, Pangeran Miteb, dipertahankan pada posisinya sebagai Menteri Garda Nasional. (Baca juga: Arab Saudi Menggugat Charlie Hebdo)

Beberapa jam setelah Raja Abdullah meninggal pada 23 Januari lalu, Raja Salman langsung menunjuk anaknya sendiri, Pangeran Mohammed bin Salman sebagai Menteri Pertahanan. Ia juga menunjuk saudara tiri Raja Abdullah, Muqrin, sebagai putra mahkota baru, dan Menteri Dalam Negeri Pangeran Mohammed bin Nayef didapuk sebagai wakil putra mahkota.

BBC | ROSALINA

Terpopuler Dunia:
Tuntutannya Tak Dipenuhi, ISIS Bunuh Pilot Yordania
MH370 Dinyatakan Kecelakaan, Cina Tagih Kompensasi
Mc Donald's Merugi Terparah, Bos Langsung Mundur
Bisnis McDonald's Limbung, Ini Terobosan CEO Baru
Wanita Tewas karena Berjingkrak Kegirangan Dilamar

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya