Eks PM Thailand Yingluck Diancam 10 Tahun Penjara

Reporter

Minggu, 25 Januari 2015 05:11 WIB

Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra menyapa para jurnalis saat tiba di gedung Parlemen sebelum bertemu dengan Dewan Legislatif Nasional di Bangkok, 9 Januari 2015. Yingluck akan menjalani sidang pertama impeachment karena telah membuat Thailand pecah. REUTERS/Chaiwat Subprasom

TEMPO.CO , Bangkok:Pemerintah junta militer Thailand melarang mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra melakukan aktivitas politik selama 5 tahun. Larangan ini dikeluarkan setelah putusan bersalah dikeluarkan oleh parlemen Thailand, Jumat, 23 Januari 2015.

Selain melarang aktif berpolitik, Yingluck juga akan menghadapi dakwaan atas penyalahgunaan dana skema subsidi beras bagi warga miskin Thailand. Sehingga kebijakan ini dianggap telah merugikan keuangan negara sebesar 10 miliar pound.

Adik bungsu mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra ini diancam hukuman penjara 10 tahun jika terbukti bersalah nantinya.(Baca:Hari Ini Voting Nasib Bekas PM Yingluck Shinawatra)



Mayoritas anggota parlemen, 198 orang melawan 18 orang, menyetujui pemakzulan Yingluck. Dengan putusan ini, Yingluck menjadi perdana menteri pertama dalam sejarah Thailand yang dimakzulkan dari jabatannya. Thaksin sendiri menjadi pelarian di luar negeri setelah dilengserkan dari kursi perdana menteri tahun 2006.



“Pelarangan buat saya untuk lima tahun akan mencederai hak-hak asasi saya,” ujar Yingluck. Kasus ini bertujuan menyingkirkan saya dan memiliki agenda tersembunyi. Ini didorong motif politis,” kata Yingluck soal skema subsidi, seperti dilaporkan Reuters. (Baca:Yingluck Lengser, Ini Saran Thaksin untuk Adiknya)

Jalan-jalan di Bangkok sepi saat putusan pemakzulan Yingluck. Pendukung Yingluck tidak ada yang turun ke jalan. Aparat berjaga-jaga di sekitar gedung parlemen.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha menegaskan akan menangkap siapa saja yang melakukan aksi demo di jalan. Karena itu artinya melanggar undang-undang darurat militer yang diberlakukan setelah ia melakukan kudeta atas pemerintahan Yingluck.

GUARDIAN | MARIA RITA

Baca juga:
Bambang KPK Ditangkap, Ahok dan Jokowi Satu Suara

KPK Vs Polri, Anas: Masak Malaikat Ditangkap?

Mega Gelar Pesta di Hari Penahanan Bambang KPK

Tiga Perubahan Ujian Nasional Ala Menteri Anies

Putri Bambang KPK: Ayah Keren Banget Umi!

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Interpol Diminta Tangkap Yingluck yang Kabur ke Inggris

6 Oktober 2017

Interpol Diminta Tangkap Yingluck yang Kabur ke Inggris

Interpol diminta bantuan polisi Thailand untuk menangkap eks Perdana Menteri, Yingluck Shinawatra yang kabur ke di Inggris.

Baca Selengkapnya

Junta Thailand Buru Eks Perdana Menteri Yingluck ke Dubai

29 September 2017

Junta Thailand Buru Eks Perdana Menteri Yingluck ke Dubai

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan Yingluck Shinawatra, perdana menteri yang digulingkan junta militer, tinggal di Dubai.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Putranya di Bangkok, Yingluck Cari Suaka ke Inggris

29 Agustus 2017

Tinggalkan Putranya di Bangkok, Yingluck Cari Suaka ke Inggris

Sumber dari Partai Pheu Thai mengatakan bahwa Yingluck meninggalkan anak laki-lakinya yang berusia 15 tahun di Thailand setelah terbang ke Dubai

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

25 Agustus 2017

Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

Eks PM Thailand, Yingluck Shinawatra kabur ke Singapura setelah mangkir di sidang perkara korupsi subsidi beras.

Baca Selengkapnya

Mangkir Dengarkan Vonis, Yingluck Terancam Ditangkap

25 Agustus 2017

Mangkir Dengarkan Vonis, Yingluck Terancam Ditangkap

Mahkamah Agung Thailand mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Yingluck Shinawatra, setelah ia mangkir dari sidang pembacaan vonis

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya