ISIS Tembak Mati 13 Remaja karena Tonton Bola  

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 11:48 WIB

Nineveh, Suriah, 17 Januari 2015, seorang korban eksekusi isis. Isis mengeksekusi dua orang pria atas tuduhan, pria tersebut merupakan pasangan sejenis. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Mosul - Milisi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengeksekusi 13 remaja laki-laki karena menonton pertandingan sepak bola Piala Asia antara Irak dan Yordania pekan lalu. Suporter sepak bola remaja itu tertangkap menonton pertandingan di televisi di Kota Mosul, Irak, yang dikuasai oleh ISIS.

Menurut kelompok aktivis anti-ISIS, Raqqa is Being Slaughtered Silently (RBSS), para remaja tersebut dikumpulkan dan dieksekusi secara terbuka oleh regu tembak dengan menggunakan senapan mesin. "Mayat-mayat itu tetap berbaring di tempat terbuka dan orang tua mereka tidak mampu untuk menarik mereka karena takut dibunuh oleh organisasi teroris," tulis RBSS di situs web mereka seperti dikutip Daily Mail, Senin, 19 Januari 2015. (Baca: Sebab Majalah Anti-ISIS Diserang.)

RBSS merupakan sebuah kelompok aktivis anti-ISIS yang mendokumentasikan kekerasan yang dilakukan ISIS. Mereka mengatakan bahwa 13 remaja laki-laki dikumpulkan oleh militan ISIS di distrik Al-Yarmouk, Mosul, dan dieksekusi mati di depan umum.

Kejahatan remaja-remaja itu-melanggar hukum agama dengan menonton sepak bola-dibacakan pada pengeras suara sebelum mereka dihukum mati.

Peristiwa eksekusi itu terjadi hanya beberapa hari setelah ISIS merilis sebuah video yang memperlihatkan dua orang yang dilemparkan dari atas blok menara di Mosul.

Tuduhan dan alasan pelemparan itu diumumkan oleh seorang anggota ISIS bertopeng menggunakan radio genggam kecil. Ia menyatakan bahwa dua orang itu dilempar karena melakukan kegiatan homoseksual dan karenanya harus dihukum mati.

Pertandingan Irak melawan Yordania di Piala Asia digelar di Brisbane, Australia, Senin, 12 Januari 2015. Dalam laga tersebut, Irak menang 1-0 lewat gol gelandang Yaser Kasim.

DAILY MAIL | WINONA AMANDA

Berita lain:
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar, Ayah: Nuwun Sewu
Bob Sadino Wafat di Rumah Sakit Pondok Indah
Bob Sadino Dimakamkan di Samping Istrinya

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya