Kalah Perang, Bos ISIS Perintah Eksekusi 56 Anggota Milisi

Reporter

Jumat, 16 Januari 2015 11:26 WIB

Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi. REUTERS/Social Media Website via Reuters TV

TEMPO.CO, Ninawa - Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi telah memerintahkan eksekusi terhadap 56 anggota kelompok militan itu menyusul kekalahan di Irak utara.

Al-Baghdadi mengambil keputusan itu setelah kekalahan milisi Islam itu di Kober, sebelah selatan Erbil, ibu kota Kurdistan. Dilansir Al-Arabiya, Jumat, 16 Januari 2015, adanya perintah tersebut diungkapkan oleh Saeed Mamozini, petinggi Partai Demokrat Kurdi. (Baca: Pendukung ISIS Retas Akun FB Maskapai Korea Utara.)

"Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, mengeksekusi 56 orangnya setelah mereka menyerah di tangan pasukan Peshmerga," ucap Mamozini.

Menurut Mamozini, eksekusi terhadap 56 anggota ISIS itu terjadi di Al-Namrood, Mosul timur. Pertempuran antara ISIS dan militer Kurdi di bagian selatan Erbil menewaskan 300 anggota ISIS dan sekitar 150 lainnya terluka.

Koalisi pimpinan AS sejak akhir 2014 meluncurkan serangan udara terhadap kelompok militan ISIS, yang merebut sebagian besar wilayah di Irak pada Juni 2014. Tentara Irak dan pejuang Kurdi juga telah memerangi ISIS sebagai bagian dari kelompok yang dipimpin AS. (Baca:Kritik Charlie Hebdo, Paus: Jangan Hina Keyakinan.)

ISIS merencanakan sebuah "khilafah Islam" yang akan dipimpin oleh Al-Baghdadi di wilayah yang mencakup negara-negara Timur Tengah, termasuk Irak dan Suriah. Markas kelompok ISIS ini terdapat di Kota Raqqa, Suriah.



AL-ARABIYA | WINONA AMANDA

Baca juga:
Panggil Budi Gunawan dan Sutarman, Jokowi Masih Belum Ambil Putusan
Johanes Widjonarko Dicopot dari SKK Migas, Apa Alasan Sudirman?
Minum Jamu, Puan Pamer Kabinet Jokowi Kompak
Ahok Tiru Sistem Transportasi di Chicago

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya