Sudah 5 Ribu Warga Eropa Bertempur untuk ISIS

Reporter

Rabu, 14 Januari 2015 11:35 WIB

Sejumlah militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memegang senjata dibelakang polisi Irak sebelum dieksekusi setelah diduga memata-matai untuk memberikan informasi pada pemerintah Irak. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, London - Sebanyak 5.000 warga Eropa bertempur bersama kelompok ekstremis di Suriah dan Irak. Menurut Direktur Europol Rob Wainwright, hal ini dapat menyebabkan mereka melakukan ancaman teror ketika kembali ke negara mereka.

"Kita menghadapi sejumlah besar anak muda yang berpotensi melakukan serangan seperti yang terjadi di Paris minggu lalu," kata Wainwright. (Baca: ISIS Rilis Video Anak Kecil Eksekusi 'Intel Rusia')

Kepala MI5 ini juga mengatakan, minggu lalu, sekitar 600 warga Inggris berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca: Akun Sosmed Militer AS Dibajak Pendukung ISIS)

Wainwright juga memperingatkan adanya "kesenjangan keamanan" yang menyebabkan para ekstremis meretas akun-akun online dinas keamanan dan kepolisian. "Kenyataannya bahwa saat ini otoritas keamanan tidak memiliki kemampuan yang diperlukan untuk sepenuhnya melindungi masyarakat dari ancaman seperti ini," Wainwright menambahkan. (Baca: Kapolri: 110 WNI Bergabung dengan ISIS)

Dia pun menekankan bahwa media sosial digunakan oleh para ekstremis sebagai alat propaganda. Serta sebagai sarana merekrut jihadis potensial dan mengorganisasi kegiatan mereka.

RT | WINONA AMANDA


Baca juga:
Reaksi Investor Saat Budi Gunawan Jadi Tersangka
Pesan Wali Kota Rotterdam untuk Muslim Belanda
Pemkot Tangerang Segel Karaoke Inul Vista
Uji Kelayakan, Budi Gunawan: Rekening Saya Halal

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya