Demam Selfie di Lokasi Penyanderaan Australia  

Reporter

Senin, 15 Desember 2014 17:45 WIB

Polisi terlihat bersiaga di dekat sebuah kafe dekat Martin Place, di kawasan bisnis Sydney, Australia. Polisi negara bagian New south wales terlihat sedang bersiaga. 15 Desember 2014. AP Photo/Rob Griffith.

TEMPO.CO, Sydney - Insiden penyanderaan yang dilakukan seorang pria bersenjata di Lindt Chocolat Cafe di Martin Place, Sydney, Australia, pagi ini, 15 Desember 2014, menarik perhatian masyarakat. Namun ada beberapa orang yang justru berfoto selfie di dekat lokasi penyanderaan. (Baca: Kesaksian WNI Soal Detik-Detik Teror di Australia)

Wisatawan dan penjaga toko berfoto tidak jauh dari Lindt Chocolat Cafe. Dua perempuan, yang sama-sama mengenakan kacamata hitam, berpose sambil tersenyum saat melakukan selfie. (Baca: 8 Alasan Teror Sydney Dikaitkan dengan ISIS)

Ada juga tiga pria yang memanfaatkan insiden tersebut untuk ber-selfie. Padahal, beberapa meter di belakang mereka, petugas kepolisian bersenjata tengah berjaga di sekitar lokasi penyanderaan. (Baca: Teror Sydney, PM Abbott Yakinkan Warga Australia)

Aksi tersebut pun menuai kecaman dari sejumlah pengguna media sosial seperti Twitter. Mereka dianggap tidak memiliki empati. Chris, pemilik akun @bluemorbo, menulis, "Siapa pun yang berfoto selfie di pengepungan ini perlu memeriksa kepalanya."

Kecaman juga datang dari Ian Miles Cheong, pemilik akun @stillgray. "Orang-orang melakukan selfie di sekitar lokasi pengepungan. Ini mengerikan," cuitnya.

Puluhan orang disandera oleh lelaki bersenjata di kafe yang tak jauh dari gedung Opera House, Sydney, Australia. Para sandera dipaksa mengibarkan bendera hitam dengan huruf-huruf Arab berwarna putih di bagian tengahnya.

Lima korban yang terdiri atas dua perempuan pegawai kafe dan tiga pria dilaporkan berhasil melarikan diri melalui pintu samping kafe. Kini, kepolisian setempat bekerja sama dengan kelima korban untuk mendapatkan informasi.

SINGGIH SOARES | INDEPENDENT

Berita Terpopuler
Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula
Susi: Jangankan Cina, Amerika pun Kita Lawan
Kata KPK Soal Transaksi Mencurigakan Kasus BJB
Kontras Ancam Laporkan Jokowi ke PBB
Buat Film Porno di Gereja, Mengaku 'Malaikat'









Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya