Eks Jurnalis Jadi Dubes Australia untuk Indonesia

Reporter

Selasa, 2 Desember 2014 15:41 WIB

Duta Besar Australia, Paul Grigson. canberratimes.com.au

TEMPO.CO, Canberra - Diplomat karier Paul Grigson ditunjuk sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia. Ia akan menggantikan Greg Moriarty yang akan berakhir tugasnya pada akhir Desember ini.

Perdana Menteri Tony Abbott menunjuk Wakil Sekretaris di Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan itu di tengah iklim politik yang kurang baik di antara kedua negara.

Dua kasus terakhir yang mengganggu hubungan kedua negara yakni pemulangan para pencari suaka menggunakan kapal boat ke perairan Indonesia dan terungkapnya penyadapan atas pembicaraan mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat lainnya oleh intelijen Australia. (Baca: Suaka ke Australia, RI Pertimbangkan Sediakan Pulau)

Seperti diberitakan Sydney Morning Herald, 2 Desember 2014, Paul Grigson, mantan jurnalis di media AAP, diharapkan dapat memperbaiki hubungan Australia-Indonesia. Australia berharap membangun kembali hubungan baik dengan Indonesia.

Paul ditugaskan untuk mendorong Indonesia mengambil peran sebagai pemimpin di ASEAN menghadapi sengketa di Laut Cina Selatan. Beberapa negara ASEAN dan Cina saling klaim atas Laut Cina Selatan. (Baca: Bisnis Properti, Australia Lebih Ramah daripada RI )

Pria yang memiliki dua anak ini cukup mengenal negara-negara ASEAN. Di kantornya, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan, Paul memimpin divisi Asia Tenggara. Ia juga pernah menjadi Duta Besar Australia untuk Thailand tahun 2008-2010 dan untuk Rangoon (sekarang Myanmar) tahun 2003-2004.

SMH | MARIA RITA




Baca juga:
MUI Berkukuh Batas Usia Kawin 16 Tahun
Munas Partai Golkar Tak Demokratis, Kader Mundur
Kuning Telur Bikin Telur Asin Sulit ke Singapura
Jepang dan Korea Tawarkan Proyek Infrastruktur

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

13 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

14 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya