Tank milik tentara Turku bergerak menuju posisi baru saat pertempuran antara Negara Islam dengan pasukan Kurdi di Suruc, perbatasan Turki-Suriah, 18 Oktober 2014. AP/Lefteris Pitarakis
TEMPO.CO, Kobani - Pasukan Kurdi Suriah dilaporkan berhasil menggagalkan upaya pasukan bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memblok bantuan Kurdi Irak untuk pertempuran di Kobani. (Baca: ISIS Vs Kurdi Tewasan 815 Orang di Kobani)
Mengutip laporan Al Jazeera, Senin, 27 Oktober 2014, serangan pada Ahad pagi buta, 26 Oktober 2014, itu menandai hari keempat serangan ISIS di wilayah Suriah yang menjadi gerbang masuk bantuan dari Kurdi Irak. (Baca: Mantan Pilot Irak Latih ISIS Terbangkan Jet Tempur)
Namun, dengan bantuan militer Amerika Serikat, pasukan Kurdi berhasil menggagalkan rencana ISIS. Militer AS menyebutkan lima serangan udara pada Sabtu dan Ahad lalu berhasil menghancurkan tujuh kendaraan dan satu bangunan ISIS.
Meski Kurdi Irak telah menyatakan tidak akan mengirim pasukannya ke Kobani, mereka akan memberikan dukungan artileri kepada saudaranya itu. “Kami akan memberi dukungan artileri dan senjata,” ujar juru bicara Kurdi Irak, Safeen Dizayee, kepada Reuters.
Kurdi Irak mengatakan saat ini bukan waktu yang tepat bagi mereka untuk memberikan bantuun pasukan ke Kobani, sebab mereka juga tengah bertempur mempertahankan wilayah Irak dari serangan ISIS, meski serangan tersebut tidak sebesar di Kobani.