Bantu Perangi ISIS, AS Bertemu Parpol Kurdi  

Reporter

Jumat, 17 Oktober 2014 13:24 WIB

Demonstran meneriakkan slogan-slogan anti ISIS di kota Kurdi Suriah Kobani, Dusseldorf, Jerman, 11 Oktober 2014. REUTERS/Wolfgang Rattay

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya, secara resmi Amerika Serikat bertemu dengan perwakilan dari partai politik Suriah-Kurdi pada Kamis, 16 Oktober 2014. Selama ini AS memasukkan partai politik ini dalam daftar terorisnya.

Pertemuan merupakan suatu tanda terbentuknya aliansi Amerika Serika untuk melawan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dikutip dari The Seattle Times pada 16 Oktober 2014, Jen Psaki, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, bertemu dengan rekannya dari partai politik Kurdi di Suriah, The Democratic Union Party. (Baca: Hari Ini Milisi Pro-ISIS Eksekusi Sandera Jerman)

Pertemuan ini membicarakan usaha Amerika Serikat melawan ISIS dan tentang PYD yang sedang melawan ISIS di Kobani, perbatasan Suriah dengan Turki. Topik di luar Timur Tengah tidak terdengar dalam pertemuan tersebut. Diberitakan di media Kurdi, Charles Rivkin, Sekretaris Departemen Ekonomi, akan bertemu Ketua PYD Salih Muslim di Paris. (Baca: ISIS Peringatkan Ancaman Perang Teluk Ketiga)

Dalam pertemuan ini, Kurdi-Suriah juga meminta Amerika Serikat, yang telah mengirimkan bantuan militer melalui serangan udara dan peralatan militer lewat Irak, menghapus nama partai mereka dari daftar teroris itu, mengingat mereka telah ikut melawan ISIS di Kobani.(Baca: PBB Sahkan Resolusi Lawan ISIS)

INTAN MAHARANI | THE SEATTLE TIMES




Baca juga:
PDIP Puji Pertemuan Jokowi-Prabowo
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Prabowo
Mandi di Kantor, Dahlan Cuma Habis 3 Batang Sabun
Curhat Orang Tua Murid tentang Kurikulum 2013

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya