Bom Bunuh Diri ISIS di Irak Tewaskan 59 Orang  

Reporter

Senin, 13 Oktober 2014 12:47 WIB

Bangunan Masjid Nabi Yunus rata dengan dengan usai dibom oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Mosul, Irak, 24 Juli 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Kurdi - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengklaim serangan tiga bom bunuh diri yang menewaskan setidaknya 59 orang dan melukai 120 lainnya di wilayah pemerintah pusat Kurdi, Irak, pada Ahad, 12 Oktober 2014. Menurut laporan, pelaku bom bunuh diri itu berkebangsaan Jerman, Arab Saudi, dan Turki.

Bom bunuh diri yang terjadi di Qara Tappa, sebuah kota Kurdi di utara Provinsi Diyala, menjadi yang terparah terkena dampaknya. Banyak orang terluka dan tewas karena sedang mengumpulkan subsidi pemerintah untuk pengungsi atau warga yang dipaksa meninggalkan rumah. (Baca: Di Depan Umum, ISIS Tembak Mati Wartawan Irak)

"Tidak ada yang menduga serangan itu bisa terjadi di sana. Sebab, daerah itu berada di bawah kendali pemerintah," kata seorang sumber keamanan, seperti dilaporkan Al-Arabiya, Ahad, 12 Oktober 2014.

Dari 59 orang yang meninggal, terdapat Jenderal Ahmad al-Dulaimi Sadak, komandan polisi, yang sedang berpatroli dengan beberapa anggota pasukannya di sebuah desa di Ramandi. Tiba-tiba saja, ledakan itu terjadi, seperti sudah menargetkan konvoi Sadak. (Baca: Protes Soal ISIS, 12 Warga Turki Tewas)

Hampir bersamaan dengan kejadian itu, wilayah timur Tukri juga melaporkan ledakan yang menewaskan kepala polisi di Anbar, lokasi yang telah menjadi medan perang utama pasukan pemerintah dan pejuang ISIS selama berbulan-bulan. Sumber dari rumah sakit yang menerima korban melaporkan setidaknya 28 orang yang meninggal adalah pasukan Kurdi dan warga sipil.

RINDU P. HESTYA | AL-ARABIYA







Berita Lain:
Wabah Ebola, Begini Antisipasi Indonesia
Waspada Ebola, AS Perketat Keamanan Bandara
Badai Vongfong Juga Terasa di Cina

Berita terkait

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

13 hari lalu

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

21 hari lalu

Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Wakil Direktur CIA mengungkap rencana serangan teror di konser Taylor Swift di Austria telah berhasil digagalkan. Terduga pelaku anggota ISIS

Baca Selengkapnya

Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

24 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan insiden penikaman terbaru di Solingen merupakan "terorisme terhadap semua pihak".

Baca Selengkapnya

Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

26 hari lalu

Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

Terduga pelaku adalah anggota ISIS dan melakukan penikaman untuk membalas dendam umat Muslim Palestina yang tertindas.

Baca Selengkapnya

Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

27 hari lalu

Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

ISIS kembali meneror Rusia dengan menyandera sipir dan narapidana. Mereka berhasil dilumpuhkan oleh Badan Keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

41 hari lalu

Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

Mahkamah Agung Inggris resmi mencabut status kewarganegaraan Shamima Begum sehingga membuatnya stateless.

Baca Selengkapnya

Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

43 hari lalu

Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

Shamima Begum kehilangan kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan kembali status kewarganegaraan Inggris setelah diputus oleh Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

43 hari lalu

Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

Tiga remaja terkait ISIS telah ditetapkan menjadi tersangka rencana pembunuhan di konser Taylor Swift di Wina, Austria.

Baca Selengkapnya

Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

43 hari lalu

Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

Tiga konser Taylor Swift di Austria dibatalkan karena ada indikasi teror ISIS.

Baca Selengkapnya

Konser Taylor Swift di Austria Batal Usai Rencana Serangan Teroris Terungkap

43 hari lalu

Konser Taylor Swift di Austria Batal Usai Rencana Serangan Teroris Terungkap

Taylor Swift seharusnya melanjutkan The Eras Tour di Wina, Austria, pada 8-10 Agustus 2024

Baca Selengkapnya