ISIS Terus Gempur Perbatasan Suriah-Turki  

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 10:15 WIB

Seorang wanita yang merupakan bagian dari tentara Kurdish Peshmerga berlatih untuk memerangi kelompok ISIS di Sulaimaniya, Irak, 18 September 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Kobane - Gempuran militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Kobane, kota perbatasan Suriah dengan Turki, semakin meningkat. Kepada BBC, seorang pejabat kota menyatakan kekhawatirannya bahwa Kobane bisa jatuh ke tangan ISIS.

Pejabat kota Kobane, Idriss Nassan, mengatakan kelompok militan pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi tersebut kini menguasai Mistenur, sebuah bukit strategis di ketinggian kota. Bendera hitam ISIS juga tampak berkibar di atas sebuah bangunan di tepi timur Kobane.

Menurut Nassan, meski ISIS belum melancarkan serangan dari bukit ke arah kota, menguasai Mistenur akan memberikan keuntungan strategis luar biasa bagi ISIS. (Baca: Serang Kota Kobane, ISIS Tembakkan 80 Roket Sehari)

Sudah tiga pekan ini ISIS menggempur Kobane. Selama tiga hari terakhir pertempuran semakin sengit, memaksa ribuan warga Kurdi meninggalkan kota. Lebih dari 160 ribu warga Suriah, khususnya dari suku Kurdi, mengungsi melintasi perbatasan sejak ISIS melancarkan serangan.

Selama dua hari terakhir, kaum Kurdi Turki dan pengungsi Kurdi Suriah di Turki terlibat bentrok dengan petugas Turki. Mereka marah dan kecewa akan pasifnya sikap Turki yang tak mengizinkan relawan Kurdi Turki melintasi perbatasan guna membantu melawan ISIS di Kobane. (Baca: Milisi ISIS Menutup Perbatasan Suriah-Turki)

Pekan lalu Turki menegaskan tekad untuk tak membiarkan jatuhnya Kobane, tapi tak mengambil langkah apa pun sejauh ini.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler

WNI Korban Pembunuhan di Australia Diduga Transgender
WNI Jadi Korban Mutilasi Pacarnya di Australia
Alex Younger, Bos Baru Intelijen Inggris MI6

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

19 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

19 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

31 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

31 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

32 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya