AS Beri Tahu Suriah Saat Menyerang ISIS

Reporter

Selasa, 23 September 2014 22:20 WIB

Ilustrasi lambang ISIS/ISIL. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Damaskus - Kementerian Luar Negeri Suriah membenarkan bahwa negaranya mendapatkan kabar dari Washington mengenai serangan udara terhadap basis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Amerika telah menyampaikan informasi kepada perwakilan Suriah di PBB bahwa mereka melakukan serangan terhadap basis organisasi ISIS di Raqqa di utara negara," katanya.

Mengenai serangan terhadap ISIS, Menteri Informasi dan Komunikasi Yordania Mohammad al-Momani menuturkan negaranya ikut serta dalam serangan udara tersebut. Menurut Momani, serangan udara itu akan berlanjut dalam beberapa waktu mendatang. "Sebanyak empat negara terlibat dalam serangan tersebut, termasuk Yordania," ujarnya.

Dia melanjutkan, "Yordania memang sengaja ikut menggempur teroris di dalam negeri sebagai upaya melindungi stabilitas keamanan Yordania serta mencegah terorisme masuk ke kerajaan."

Mengutip keterangan sumber yang tak bersedia disebutkan namanya, kantor berita AP melaporkan, serangan ke basis ISIS melibatkan Amerika Serikat, Bahrain, Qatar, Arab Saudi, Yordania, dan UAE. Selama ini, AS tak pernah menyebutkan nama negara yang terlibat serangan tersebut.

Serangan udara terhadap basis ISIS ini dilakukan hanya dalam waktu dua pekan setelah AS membentuk sebuah koalisi untuk melawan ISIS, kelompok bersenjata yang membentuk sebuah negara di wilayah Irak dan Suriah dipimpin oleh seorang khalifah.

Gempuran terhadap ISIS itu berlangsung sehari setelah juru bicara ISIS, Abu Mohammed al-Adnani, menyerukan kepada para pendukungnya untuk menyerang dan membunuh warga asing di mana pun mereka berada. Seruan itu disampaikan selama 45 menit melalui siaran video terhadap warga AS, Eropa, Australia, Kanada, dan negara-negara sekutu yang melawan ISIS.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Baca juga:
Resmi, Demokrat Dukung Pilkada Langsung
PDIP: Koalisi dengan PAN dan PPP Sudah Final
Gadis Ini Dipaksa Ibunya Tidur dengan 1.800 Pria
Bentrok TNI-Polri Terkait Penggerebekan BBM

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya