TEMPO.CO, New York - Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis sebuah video berisi ancaman akan membom beberapa kota di Amerika Serikat. Menurut laporan, video tersebut dirilis oleh pusat media pendukung ISIS, Al Hayat, sekitar 3 minggu yang lalu.
Dikutip dari The Telegraph, 17 September 2014, video tersebut ditayangkan dalam forum kelompok milisi ISIS. Video berdurasi 52 detik berjudul To the Lone Wolves in America: How to Make a Bomb in Your Kitchen, to Create Scenes of Horror in Tourist Spots and Other Targets muncul dalam 24 jam terakhir di Internet. Isi dari video tersebut adalah pesan bahwa para milisi ISIS akan membom tempat publik yang banyak dilalui orang di Kota New York, Las Vegas, dan Texas. (Baca: Paham Ini Jadi Cikal Bakal ISIS)
Para milisi berencana memasang bom pipa rakitan di Times Square, lokasi terkenal yang menjadi “jantung” dari Kota New York. Video ini muncul sebagai respons dari pernyataan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang ingin menghancurkan ISIS.
“Kami sangat khawatir dengan isu ini, kapabilitas yang dimiliki ISIS dengan menggunakan sosial media sebagai upaya perekrutan mereka. ISIS lebih berbahaya dari Al-Qaeda,” kata Bill Bratton, Komisaris Kepolisian New York. (Baca: Amerika Mulai Gempur Pertahanan ISIS di Irak)
Kepolisian Kota New York mengkhawatirkan ancaman video tersebut karena sebelumnya seorang warga New York telah ditangkap dan diadili oleh pengadilan di Rochester. Mufid Elfgeeh, 30 tahun, ditangkap karena membantu ISIS membunuh tentara Amerika Serikat. Selain itu, dia juga berusaha membantu 3 warga Amerika Serikat untuk pergi ke Suriah. (Baca: Liga Arab Sepakat Gempur ISIS Bersama)
THE TELEGRAPH | VIQIANSAH DENNIS
Baca juga:
Ini Agenda SBY Selama 3 Hari di Portugal
Djan Faridz Adukan Pengembang Nakal ke KPK
Kasus SKK Migas, Ini 3 Poin Eksepsi Artha Meris
Saksi Kunci AKBP Idha Dibekuk di Jakarta
Mantan Anak Buah Jero Wacik Ikut Diperiksa KPK
Berita terkait
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
3 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca SelengkapnyaTajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
22 hari lalu
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
23 hari lalu
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca SelengkapnyaRusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
31 hari lalu
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca SelengkapnyaRusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
32 hari lalu
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
34 hari lalu
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca SelengkapnyaPutin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
34 hari lalu
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca SelengkapnyaSerangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
34 hari lalu
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca SelengkapnyaMacron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
35 hari lalu
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca SelengkapnyaRusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
35 hari lalu
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya