ISIS Ancam Bunuh Sukarelawan Asal Inggris

Reporter

Senin, 15 September 2014 14:45 WIB

Alan Henning adalah warga negara Inggris yang diancam akan menjadi korban berikutnya. Ia dikabarkan bekerja sebagai pekerja lembaga kemanusiaan yang diculik di Suriah. Liveleak.com

TEMPO.CO, Raqqa - Pekerja kemanusiaan warga Inggris, Alan Henning, menjadi target milisi ISIS yang berikutnya untuk dibunuh sebagai tumbal atas keputusan pemerintah Inggris melakukan operasi militer membasmi ISIS. Henning diduga berasal dari utara Inggris dan bekerja sebagai relawan di Suriah. Dia ditangkap oleh militan ISIS pada awal tahun ini.

Seperti dilansir Al Arabiya, 14 September 2014, informasi mengenai latar belakang Alan Henning masih sangat sedikit. Namun, munculnya nama Alan Henning dalam video pemenggalan David Haines membuat wartawan asal Belanda, Harald Doornbos, membuka kembali catatan jurnalistiknya. Ia kemudian menemukan nama Henning. Doornbos, melalui e-mail ke BuzzFeed News, pada Sabtu lalu mengatakan seorang aktivis asal Suriah pernah bertemu dengan Henning di penjara. (Baca:PM Inggris: ISIS Bukan Islam, tapi Monster)

Doornbos, seorang penulis edisi majalah dari The Post Online, menceritakan bahwa aktivis tersebut sempat berbicara dengan Henning ketika sama-sama berada di dalam penjara. Dari pembicaraan tersebut diketahui bahwa Henning berasal dari Kota Manchester dan bekerja untuk “muslim NGO”. Henning percaya dia segera dibebaskan karena hanya seorang pekerja relawan.

Namun, bukannya dibebaskan, Henning malah dibawa ke Kota Raqqa, "ibu kota" bagi kelompok militan ISIS. Aktivis Suriah ini menceritakan kisahnya ke Doornbos pada 16 Januari 2014. (Baca:ISIS Banyak Gunakan Senjata Asal Amerika)

Dalam video pemenggalan David Haines, militan ISIS mengancam akan memenggal Alan Henning jika Perdana Menteri Inggris David Cameron tidak menghentikan operasi militer Inggris untuk melawan ISIS.

Sebelumnya, dua jurnalis Amerika Serikat telah dipenggal kepalanya oleh milisi ISIS sebagai balasan atas operasi militer Amerika Serikat untuk melawan ISIS. ISIS diperkirakan telah menewaskan ratusan orang, termasuk pasukan keamanan Irak.

AL ARABIYA | VIQIANSAH DENNIS


Baca juga:
Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah
SBY: Partai Demokrat Bukan Koalisi Merah Putih
Tim Gunung Padang Temukan Artefak Berteknologi Tinggi
Jejak 4 WNA Turkistan di Poso Terlacak


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya