Wanita Inggris Rilis Video Ajakan ISIS  

Reporter

Senin, 1 September 2014 11:37 WIB

Tentara Irak menurunkan bendera ISIS saat berpatroli di kota Dalli Abbas, Irak, 30 Juni 2014. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, London - Sebuah video yang disebarkan oleh seorang jihadis wanita asal Inggris dikhawatirkan akan menjadi propaganda yang efektif untuk mengajak umat muslim lainnya bergabung dengan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kini menyebut diri dengan Negara Islam (IS).

Wanita asal London yang diketahui bernama Khadijah Dare tersebut muncul dalam rekaman video berdurasi sekitar empat menit. Sambil menenteng senjata AK-47, ia meminta warga Inggris untuk berada di sisinya dan berjuang bersama ISIS. (Baca: Khadijah, Militan Wanita Pertama ISIS Asal Inggris)

“Jangan hanya duduk atau berfokus pada studi dan keluarga Anda. Setiap waktu terus berdetak,” kata wanita berusia 22 tahun tersebut dengan logat Inggris yang kental di video tersebut, seperti dikutip laman Mirror, Ahad, 31 Agustus 2014.

Bulan lalu, Khadijah juga bersumpah menjadi wanita pertama yang akan memenggal kepala orang Barat, baik Eropa atau Amerika, yang menjadi tawanan ISIS. Hal ini juga disampaikannya lewat video, kurang dari 24 jam setelah video pemenggalan wartawan James Foley muncul. (Baca: ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS)

Pihak keamanan Inggris kini telah menempatkan Khadijah sebagai “prioritas utama” karena merasa khawatir banyak umat muslim radikal lainnya yang akan terpengaruh video tersebut dan mengikuti jejak Khadijah meninggalkan Inggris dan berjihad untuk ISIS. (Baca: Pakai Waterboarding, ISIS Siksa Wartawan AS)

ANINGTIAS JATMIKA | MIRROR

Terpopuler
Dituduh Mata-mata, IS Penggal Kepala Penjara
Nasib Pasukan Asal Fiji di Suriah Belum Diketahui
Korban Ebola di Afrika Barat Mencapai 20 Ribu Jiwa

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya