ISIS Diduga Eksekusi Ratusan Tentara Suriah  

Reporter

Jumat, 29 Agustus 2014 13:00 WIB

Puluhan tentara Irak tengkurap di jalanan saat akan dieksekusi oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah. Militan ISIS menembaki 200 tentara Irak yang yang telah menyerahkan diri di Provinsi Salaheddin pada 14 Juni 2014. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Damaskus - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kini menyebut diri sebagai Negara Islam, diyakini telah mengeksekusi “puluhan” tentara pemerintah Suriah. Menurut Obsevatorium HAM Suriah (SOHR), para tentara ini tertangkap saat berupaya meloloskan diri ke Provinsi Hama setelah ISIS berhasil mengambil alih pangkalan militer Taqba. (Baca: Ibu Wartawan AS Minta ISIS Contoh Nabi Muhammad)

Dikutip dari BBC, Kamis, 28 Agustus 2014, dalam laporan SOHR ini juga disebutkan bahwa akun Twitter para jihadis ini menyebutkan korban tewas mencapai 200 orang. Mereka ditangkap dan dieksekusi saat mencoba melintasi gurun ke arah Lembah Orontes yang dikuasai pemerintah. (Baca: Militer Suriah Lumpuhkan 140 Pejuang ISIS)

Sebelumnya dilaporkan ada 700 tentara yang melarikan diri dari pangkalan Taqba. Adapun nasib 500 tentara lainnya belum diketahui.

ISIS mengunggah foto dan video secara online pada Rabu lalu. Di sana terlihat lebih dari seratus orang yang hanya mengenakan celana digiring di bawah todongan senapan di gurun pasir. Dalam video tersebut para jihadis berseru, “Daulah Islamiyah! Tiada jalan mundur.”

Sebelumnya, sebuah gambar yang dirilis pekan lalu juga menunjukkan para milisi dengan penutup muka menembak bagian belakang kepala tujuh prajurit yang berlutut di depan mereka. (Baca: Pakai Waterboarding, ISIS Siksa Wartawan AS)

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
'KPK' Hong Kong Gerebek Rumah Bos Media Raksasa
Simpatisan ISIS Beberkan Rencana Teror Biologis
Erdogan Dilantik Jadi Presiden Turki Hari Ini

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya