Serangan udara tentara Iraq ke daerah yang dikuasai ISIS di Khazer, Irak, 8 Agustus. Pesawat tempur Amerika Serikat juga ikuta melakukan serangan ke kawasan yang dikuasai ISIS. AP/Khalid Mohammed
TEMPO.CO, Raqqa - Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kini menyebut diri mereka sebagai Negara Islam (IS) berhasil menguasai pangkalan udara milik pemerintah Suriah. Pangkalan udara Tabqa ini merupakan daerah terakhir yang dikuasai pemerintahan Bashar al-Assad di Provinsi Raqqa.
Dikutip dari BBC, Ahad, 24 Agustus 2014, pengamat hak asasi manusia Suriah yang bermarkas di Inggris menyatakan bentrokan antara ISIS dan pasukan pemerintah masih terjadi di sekitar markas angkatan udara, tapi markas tersebut sudah berhasil direbut milisi.
Pada siaran televisi milik pemerintah Suriah juga terlihat bahwa pasukan Suriah mulai ditarik mundur dari markas ini, tapi kini mereka tengah mengumpulkan kekuatan kembali dan akan melakukan serangan udara untuk merebut markas tersebut. (Baca: Militer Suriah Lumpuhkan 140 Pejuang ISIS)
Sejak April 2011, konflik yang terjadi di Suriah, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah menewaskan lebih dari 191 ribu jiwa. Kondisi ini diperparah dengan munculnya ISIS yang kini telah memperluas kekuasaan mereka di sebagian wilayah utara Irak dan timur Suriah dalam beberapa bulan terakhir. (Baca: Suriah Negara Paling Berbahaya Bagi Wartawan)