Tentara Malaysia membawa peti jenazah penumpang pesawat MH17 yang baru mendarat di bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, 22 Agustus 2014. 20 jenazah ini merupakan korban jatuhnya pesawat akibat ditembak oleh militan di Ukraina. AP/Vincent Thian
TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Warga Malaysia tengah menanti kehadiran 20 jasad korban kecelakaan pesawat Malaysia Airline MH17 yang jatuh di wilayah Donetsk, timur Ukraina, pada 17 Juli lalu.
Menurut jadwal, seperti dilaporkan kantor berita Bernama, jenazah korban akan tiba pada pukul 09.45 waktu setempat hari ini, Jumat, 22 Agustus 2014, di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Jenazah-jenazah itu diangkut dengan pesawat khusus dari Amsterdam, Belanda, tempat identifikasi jenazah dilakukan.
Pemerintah Malaysia telah menetapkan hari berkabung nasional dengan mengheningkan cipta setelah pesawat tiba di KLIA. Bendera setengah tiang juga tampak menghiasi hampir seluruh negeri. (Baca: Bendera Setengah Tiang Sambut Jenazah Korban MH17)
Dari 20 korban, menurut laporan Rakyat Post, sebelas di antaranya merupakan penumpang MH17. Sedangkan sembilan lainnya merupakan bagian dari 15 awak pesawat yang lepas landas dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu.
Sebuah upacara militer akan digelar begitu pesawat pembawa jenazah tiba. Tiga belas jenazah akan langsung dimakamkan, sedangkan tujuh lainnya akan diterbangkan menuju negara-negara bagian asal para korban dengan pesawat C130 dan helikopter EC725.
MH17 jatuh di wilayah timur Ukraina pada 17 Juli silam dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Pesawat membawa 283 penumpang dan 15 awak. Sebanyak 43 orang di antaranya merupakan warga Malaysia. Ada dugaan pesawat Boeing 777-200 ini jatuh ditembak dengan rudal.
ANINGTIAS JATMIKA | BERNAMA | THE STAR | RAKYAT POST
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.
