Dibunuh ISIS, Foley Disebut sebagai Simbol AS  

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 09:42 WIB

Pin dukungan untuk James Foley terlihat saat diskusi panel jurnalisme di wilayah konflik di Boston, 3 Mei 2013. DON EMMERT/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Washington - Orang tua James Foley, wartawan Amerika Serikat yang dipenggal kepalanya dalam video yang dirilis pada Selasa lalu, berusaha tetap tegar. Bagi mereka, Foley begitu berhati besar. (Baca: ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS)

“Tidak ada alasan untuk pemenggalan seperti itu,” kata Diana Foley, ibunda James, seperti dikutip ABC News, hari ini. “Jim (demikian James disapa) hanya simbol AS. Dia di sana untuk mendengar kebenaran dan menjadi saksi dari penderitaan.”

Sementara itu, tangis John Foley, ayah Jim, langsung pecah tatkala ia mengutip kata-kata terakhir anaknya itu bahwa ia berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. “Kami sangat bangga dengan Jim, wartawan yang tak kenal takut,” tutur Diana.

Pria 40 tahun itu dilaporkan menghilang pada 22 November 2012 saat bertugas untuk GlobalPost di Suriah bagian barat laut dekat perbatasan dengan Turki. Foley juga pernah ditangkap di Libya pada April 2011 bersama tiga wartawan lain. Ia kemudian dibebaskan enam minggu kemudian.

Dalam video tersebut terlihat pula sosok jurnalis lain asal AS yang diyakini sebagai Steven Sotloff. Kontributor Time tersebut diculik pada 2013 di Suriah. Kejadian ini merupakan ancaman bagi AS untuk segera angkat kaki dari Irak dalam misinya membantu memerangi ISIS. (Baca: Kasus Wartawan Foley, Obama: ISIS seperti Kanker)

ANINGTIAS JATMIKA | ABC NEWS

Terpopuler
Eksekusi Foley, ISIS Juga Tahan Wartawan AS Steven
Arab: ISIS Musuh Nomor Satu Umat Islam
Terdesak ISIS, Bocah Cacat Ditemukan di Gurun















Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya