ISIS Kuasai Kota Pertama di Libanon  

Reporter

Selasa, 5 Agustus 2014 10:30 WIB

Puluhan militan pejuang Islam berpatisipasi saat berparade di sepanjang jalan provinsi Raqqa utara (30/6). Pejuang Islam militan mengadakan parade di utara provinsi Raqqa Suriah untuk merayakan deklarasi "khalifah" Islam. Negara Islam merupakan cabang Al-Qaeda sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Arsal – Para militan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah berhasil menjebol perbatasan Libanon dan menguasai kota pertamanya, Arsal, yang berbatasan langsung dengan Suriah. Mereka juga sudah mendirikan check-point di kota tersebut, meskipun belum secara resmi mendeklarasikan bahwa Arsal merupakan bagian dari Negara Islam. (Baca: ISIS Lebarkan Sayap ke Libanon)

Mengutip laporan Telegraph, Selasa, 5 Agustus 2014, sejumlah tentara Libanon masih terus dikerahkan di Arsal, sehingga memunculkan kekhawatiran akan timbulnya perpecahan yang lebih besar. Banyak yang risau situasi ini akan mempengaruhi 40 ribu warga lokal dan 120 ribu pengungsi Suriah yang berada di sana. (Baca: ISIS Kuasai 3 Kota di Utara Irak)

“Serangan terhadap martabat nasional Libanon tidak akan luput dari hukuman,” kata Perdana Menteri Libanon Tammam Salam, yang juga menyebut tindakan ISIS ini sebagai hal yang "sakit".

Namun perebutan Arsal ini disebut telah mendapat dukungan dari ulama Sunni di Libanon yang tergabung dalam Jabhat al-Nusra, suatu organisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaidah yang juga memiliki cabang di Suriah. Namun hal ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya. (Baca: Ini Nama Kelompok Milisi Bersenjata di Irak)

Perebutan Kota Arsal dipicu oleh penangkapan Abu Ahmed Joumaa, pemimpin brigade Tentara Pembebasan Suriah yang kemudian menyatakan setia pada ISIS, pada Sabtu lalu oleh tentara Libanon.

Mereka mengatakan Joumaa ditangkap karena bermaksud menyerang pos-pos militer dan menyatakan Arsal sebuah “emirat Islam”. Sementara itu, tentara Libanon juga mendapat dukungan Hizbullah, yang mengendalikan sebagian besar daerah Syiah di sana untuk merebut kembali Kota Arsal.

ANINGTIAS JATMIKA | TELEGRAPH

Terpopuler
ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
12 Pria Disunat Paksa Atas Permintaan Istri Mereka
Jerman: Israel Sadap Telepon Menlu AS















Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya