Mosul Tak Lagi Ramah untuk Orang Kristen  

Reporter

Rabu, 23 Juli 2014 13:19 WIB

Saja al-Dulaimi (kanan), istri pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi (kiri).

TEMPO.CO, Irbil - Kota Mosul selama ini dikenal sebagai rumah bagi komunitas Kristen tertua di Irak. Namun populasi mereka terus menurun sejak 2003. Salah satu penyebabnya, milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menguasai Gereja Mar Behnam yang berusia 1.800 tahun dan berjarak 25 kilometer selatan Kota Mosul. Berdasarkan informasi penduduk lokal, banyak warga Kristen Kota Mosul mengungsi ke Kota Qaraqoush. (Baca: Milisi ISIS Kuasai Gereja Tertua di Irak )

Dikutip dari Associated Press, pada 22 Juli 2014, Noel Ibrahim, warga pengungsi yang meninggalkan Mosul sejak sepekan lalu, melaporkan bahwa beberapa orang bersenjata dari kelompok milisi ISIS menghentikan beberapa mobil. Milisi itu lalu merampas uang dan emas milik perempuan di dalam mobil.

"Salah seorang militan Islam berujar, kamu bisa pergi sekarang, tetapi jangan pernah bermimpi untuk kembali ke Mosul lagi," kata Ibrahim. (Baca: Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Ahad, 20 Juli 2014, mengabarkan setidaknya 400 keluarga telah mengungsi dari Mosul, termasuk dari penganut lain di luar Kristen dan etnis minoritas menuju wilayah utara Provinsi Irbil dan Dohuk.

Gubernur Provinsi Irbil Nawzad Hadi berjanji akan melindungi para pengungsi umat Kristen dan etnis minoritas asal Mosul. Irbil saat ini menjadi rumah bagi lebih dari 2 juta pengungsi seperti dilansir oleh PBB.

Sementara itu, The Army of Men of the Naqshbandi Order yang diketahui sebagai kumpulan orang-orang dekat dari Saddam Husein di Partai Baath, menyatakan akan mendukung ISIS untuk lepas dari tuduhan tindak kekerasan terhadap kelompok minoritas di Irak.

VIQIANSAH DENNIS | ASSOCIATED PRESS

Berita lain:

Terpopuler
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Marshanda Lepas Jilbab, Ini Kata Ben Kasyafani
Marshanda Tanggalkan Jilbab

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya