Serang Rusia, Ukraina Rilis Foto Bayi Korban MH17  

Reporter

Minggu, 20 Juli 2014 04:57 WIB

Pesawat Malaysia Airlines MH17 lepas landas dari Bandara Schiphol Belanda, 17 Juli 2014. Fred Neeleman/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta: Pemerintah Ukraina menyerang Presiden Rusia Vladimir Putin dengan merilis gambar mengerikan dari seorang mayat bayi korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Pihak Ukraina menuduh Putin bertanggung jawab atas kematian bayi tersebut. (Baca juga: Putin Sampaikan Ucapan Duka kepada PM Belanda)

Penasihat senior pemerintah Ukraina, Anton Gerashchenko, seperti dilansir Daily Mail mengakui sedang meningkatkan serangan terhadap Kremlin dengan mem-posting gambar dan mempertanyakan hati nurani Putin. "Sebenarnya saya merasa tersiksa saat akan mempublikasikan gambar tentang mayat bayi sedang berbaring di ladang ini," kata Anton seperti dikutip di Daily Mail, Sabtu, 19 Juli 2014. Daily Mail memilih untuk tidak mempublikasikan foto itu karena terlalu mengganggu.

Saling serang antarkedua kubu sebenarnya memicu kekhawatiran dunia, sebab kecelakaan ini seolah digunakan untuk kepentingan konflik Rusia-Ukraina daripada kesempatan untuk berdamai. Selain itu juga muncul kekhawatiran akan terhambatnya penyelidikan kasus ini karena egoisme dua kubu. (Baca juga: Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17)

Vladimir Putin sebelumnya mengatakan bahwa yang bertanggung jawab dalam tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 adalah Pemerintah Ukraina. Ukraina dinilai gagal mencapai kata sepakat dengan para pemberontak. "Tragedi ini tidak akan terjadi jika ada perdamaian di Ukraina, dan tentu saja pemilik wilayahnya ini yang bertanggung jawab."

Tapi pernyataan Putin berbeda dengan beberapa sikap negara barat lainnya. Kebanyakan pemimpin barat secara tersirat menunjukkan kemarahan atas agresi Rusia di perbatasan dengan Ukraina. Inggris dan Amerika Serikat pada Jumat malam menyatakan bahwa tanggung jawab atas jatuhnya pesawat berada di pihak Rusia. (Baca juga: MH17 Ditembak, 3 dari 8 Tokoh Dunia 'Tunjuk' Rusia)

Di sisi lain, beberapa jam setelah gambar mengerikan dari mayat bayi muncul, Barack Obama menuduh Rusia memasok senjata kepada pemberontak separatis. Presiden Obama semakin yakin bahwa MH17 ditembak jatuh oleh rudal separatis yang ditembakkan dari dekat Torez, daerah yang dikontrol oleh pemberontak pro-Rusia. (Baca juga: Korban MH17 Sudah 30 Tahun Teliti AIDS)

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris David Cameron memperingatkan para penyerang. "Atas serangan rudal itu mereka harus membayarnya," kata dia. Apalagi jumlah warga Inggris diperkirakan telah tewas meningkat menjadi 10 orang.

FAIZ NASHRILLAH | DAILY MAIL

Berita Terpopuler
Milisi Penembak MH17: Kami Menembak Mayat
Pernyataan Obama Soal MH17 Dicaci di Twitter

Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30 Km

Isi Kargo MH17, Surat Diplomatik sampai Suku Cadang Helikopter

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

31 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

33 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

34 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

34 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

38 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

38 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

39 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

40 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

40 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya