Sejumlah pria mengantri memberikan berkas saat mendaftarkan diri untuk bergabung bersama pasukan militer Irak untuk melawan kelompok Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) di Baghdad, Irak, 20 Juni 2014. (AP).
TEMPO.CO, Sydney – Seorang remaja Australia yang menghilang dari rumahnya di Sydney diyakini telah melakukan perjalanan ke Irak untuk menjadi jihadis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)--atau yang disebut juga ISIL. Ia berangkat setelah tercuci otaknya akibat menonton video perekrutan jihadis yang ditampilkan secara online.
Dilaporkan Daily Mail, Selasa, 1 Juli 2014, video ini menampilkan seorang warga Australia yang menyerukan rekan-rekan senegaranya untuk bergabung dengan mereka dalam perjuangan di Irak dan Suriah.
Abdullah Emir, 17 tahun, menghilang sejak pertengahan Juni lalu. Kepada orang tuanya, Abdullah pamit untuk pergi memancing. Namun, hingga berita ini ditulis, Abdullah tak juga kembali. Diduga kuat ia ikut berjihad di Irak.
Jika dugaan itu benar, maka Abdullah menjadi remaja ketiga Australia yang meninggalkan keluarganya untuk berjuang di Irak pada bulan Juni. Kepiawaian Abu Bakar al-Baghdadi memimpin Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) membuat ISIS rupanya menarik bagi para jihadis muda. (Baca: Jihadis Muda Lebih Tertarik ISIS daripada Al-Qaeda)