TEMPO.CO, Washington - Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama berencana melawat ke Cina bersama kedua anaknya, Sasha dan Malia, serta ibunya, Marian Robinson. Kunjungan itu tak bersama Presiden Barack Obama. Ia akhir pekan ini bertolak ke Eropa untuk melakukan kunjungan ke Belanda, Belgia, Italia, dan Arab Saudi. Kunjungan Michelle ini akan menjadi kunjungan pertamanya ke pusat kekuatan ekonomi Asia itu. (baca: Alasan Obama Dicerai, Selingkuh atau Politik?)
Dalam pengumuman hari Senin di blog Gedung Putih, ia mengatakan kunjungan ke Cina adalah penting karena merupakan negara terpadat di dunia, dengan lebih dari 1,3 miliar orang. Selain itu, Cina merupakan aktor penting dunia saat ini.
Michelle akan melakukan perjalanan dari 19-26 Maret, menghabiskan beberapa hari di ibu kota Beijing sebelum berhenti di pusat Kota Xian dan kota barat daya Chengdu. Termasuk dalam jadwal kunjungannya adalah bertemu Peng Liyuan, istri Presiden Cina Xi Jinping.
Michelle berjanji menemui Peng setelah keduanya gagal bertemu saat Peng bersama Xi berwisata ke Southern California untuk pertemuan puncak dengan Obama. Acara itu berbarengan dengan ulang tahun ke-12 Sasha Obama sehingga Michelle tak bisa menemuinya. (baca: Rumor Cerai, Michelle Obama Sudah Sewa Pengacara?)
Michelle akan mengunjungi sekolah-sekolah, sesuai dengan tema kunjungan yang menitikberatkan pada bidang pendidikan. Ia meminta pada siswa di AS untuk mengikuti perjalanannya di media sosial dan situs web Gedung Putih, di mana dia berjanji akan menuliskan tentang perjalanannya.
Tak banyak ibu negara AS yang mengunjungi Cina. Sebelum Michelle, Laura Bush pernah melakukan perjalanan ke Cina dengan Presiden George W. Bush. Di lain pihak, Hillary Rodham Clinton membuat deklarasi di Beijing pada 1995 yang terkenal mengenai "hak-hak perempuan adalah hak asasi manusia."
Kunjungan ini bukan kunjungan Michelle pertama ke luar negeri tanpa Obama. Sebelumnya, ia pernah melawat ke Meksiko pada 2010 dan Botswana serta Afrika Selatan pada 2011.
ABC NEWS | TRIP B
Berita terkait
Hubungan Obama-Michelle Sudah Lama Retak
Belajar dari Rasa Cemburu Michelle pada Obama
Alasan Obama Dicerai, Selingkuh atau Politik?
Vera Baker Kembali Digosipkan dengan Obama
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya