Snowden: Kembali ke Amerika Solusi Terbaik
Jumat, 24 Januari 2014 13:20 WIB
Edward Snowden. (AP Photo)
TEMPO.CO , Moskow - Mantan kontraktor badan intelijen Amerika, NSA, Edward Snowden , mengatakan ia ingin kembali ke Amerika Serikat untuk menyelesaikan kebuntuan dengan pemerintah Amerika atas data rahasia yang dia bocorkan tahun lalu. Namun, ia tidak dapat melakukan hal itu sampai ia yakin akan mendapatkan pengadilan yang adil. "Saya pikir kembali ke Amerika Serikat adalah solusi terbaik bagi pemerintah, masyarakat, dan saya sendiri. Tapi sayangnya itu tidak mungkin untuk saat ini,” katanya melalui chat online secara langsung dengan Time pada Kamis, 23 Januari 2014. Ia merasa tidak akan diizinkan untuk membela diri atas tuduhan pelanggaran UU spionase Amerika tersebut. “Saya tidak punya kesempatan untuk mendapatkan pengadilan yang adil dan tidak ada cara yang bisa membawa saya pulang,” tutur pria berkacamata ini. Sebelumnya pada hari Kamis, Jaksa Agung Eric Holder mengatakan dalam sebuah wawancara dengan MSNBC bahwa amnesti untuk Snowden tampaknya tak mungkin. Saat ditanya mengenai pendapat Holder, Snowden pun enggan berkomentar.ANINGTIAS JATMIKA | TIME
Topik TerhangatBanjir Jakarta | Banjir Manado | BBM Akil | Anas Ditahan | Buku SBY Berita Lainnya: Nurul Izzah Berpisah? Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda Panel Reformasi Cina ala Jinping Mulai Bertugas Seoul Anggap Enteng Provokasi Pyongyang Lama Absen, Presiden Argentina Muncul di Televisi
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca Selengkapnya
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca Selengkapnya
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca Selengkapnya
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca Selengkapnya
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca Selengkapnya
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
58 menit lalu
1 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
16 jam lalu
17 jam lalu
17 jam lalu