Umat Muslim yang melaksanakan haji melakukan tawaf (mengelilingi Kabah) di dalam kompleks Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (10/10). AP/Amr Nabil
"Saya benar-benar tidak tahu mengapa mereka menolak saya masuk. Saya pernah di Inggris sekitar empat tahun silam dan melakukan kunjungan ke sejumlah negara," ujar Al-Kalbani. "Saya mengunjungi Amerika Serikat pada pertengahan 1990-an."
Dia menerangkan, komunitas muslim Inggris telah menyusun serangkaian kegiatan, termasuk menyiapkan jadwal bagi dirinya untuk berbicara dan bertemu dengan masyarakat di berbagai kota di Inggris, termasuk London.
"Saya diberi tahu bahwa ulama muslim lainnya juga ditolak masuk dan visa mereka telah dibatalkan. Firasat saya, mereka tidak ingin melihat saya berinteraksi dengan komunitas muslim di sana," ucapnya kepada Arab News.
Ketika ditanya apakah dia akan mengajukan permohonan kembali untuk mendapatkan visa atau meminta klarifikasi dari kedutaan besar Inggris, dia mengatakan, "Tidak. Alhamdulillah, Dia (Allah) memilihkan jalan terbaik buat saya."