Mursi Mengaku Diculik Militer Sebelum Digulingkan  

Reporter

Kamis, 14 November 2013 16:00 WIB

Presiden terguling Mesir, Mohamed Mursi berdiri dibelakang empat solidaritas Ikhwanul Muslimin di kandang di gedung pengadilan pada hari pertama persidangan, di Kairo. Morsi didakwa karena menghasut perbuatan kekerasan. REUTERS/Mesir Kementerian Dalam Negeri

TEMPO.CO, Kairo - Presiden Mesir terguling, Muhamad Mursi, mengaku diculik anggota militer dan orang-orang yang menyingkirkannya dari kekuasaan. "Mereka merupakan pengkhianat bangsa."

Pernyataan Mursi tersebut disampaikan oleh para relawan hukum --bukan pengacara Mursi-- kepada para wartawan dalam acara jumpa pers, Rabu, 13 November 2013, sehari setelah mereka bertemu Mursi dalam penjara.

Mursi mengatakan, dia bermaksud menggugat petinggi militer dan orang-orang yang membuat kondisi Mesir tidak stabil. "Kudeta militer harus ditiadakan dan orang-orang yang menimbulkan pertumpahan darah di Mesir harus bertanggung jawab."

Dalam suratnya, Mursi menerangkan bahwa dia diculik dan ditahan oleh Pengawal Republik pada 2 Juli 2013, sehari sebelum secara resmi dikudeta oleh militer. "Saya ditahan di pangkalan Angkatan Laut selama empat bulan," tulisnya di surat tersebut.

Selanjutnya, Mursi dipindahkan ke penjara dengan pengawasan keamanan maksimum di Alexandria pada 4 November 2013 setelah dia disidang untuk pertama kalinya lantaran didakwa menghasut pendukungnya untuk membunuh demonstran pada Desember 2012.

Mohamed al-Damati, salah seorang pengacara Mursi, menguraikan, "Presiden berencana menggugat aksi kudeta terhadap dirinya, dan segera membentuk tim pembela."

Mursi sejauh ini tidak sepakat dengan para pengacara yang mewakilinya dirinya di pengadilan yang akan digelar pada 8 Januari 2014. Koresponden Al-Jazeera di Kairo, Rory Challands, melaporkan, "Dia mengatakan bahwa pengadilan terhadap dirinya tidak sah dan tak berwenang mengadili."

AL-JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

18 Maret 2023

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

15 Juni 2021

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu

Baca Selengkapnya

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya