Militer Mesir Bersumpah Gunakan Kekuatan Penuh  

Reporter

Senin, 19 Agustus 2013 14:58 WIB

Sejumlah pasukan Militer Mesir dengan bersenjata api berjaga di dalam masjid Al-Fath dimana terdapat ribuan pendukung Presiden Muhammed Morsi yang dikepung didalamnya di Ramses, Kairo, Mesir, (17/8). REUTERS/Muhammad Hamed

TEMPO.CO, Kairo - Panglima Angkatan Besenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah el-Sisi, menyatakan bahwa dia tidak akan membiarkan pasukannya menahan diri menggunakan kekuatan guna menghadapi perusuh yang akan menghancurkan Mesir.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato pertama kalinya di depan publik sejak pasukan keamanan bentrok dengan pengunjuk rasa anti-kudeta. Insiden ini menyebabkan lebih dari 600 orang tewas, Rabu, 14 Agustus 2013.

"Kesabaran kami telah habis. Kami sudah tak bisa lagi menerima berbagai serangan. Oleh karenanya, kami akan menggunakan kekuatan penuh. Para penyerang menginginkan Mesir hancur," ujarnya di depan layar televisi Mesir, Ahad, 18 Agustus 2013.

Dia bersumpah akan berdiri teguh menghadapi kekerasan. "Siapa pun yang menginginkan negara dan rakyat Mesir hancur harus berpikir ulang. Kami tidak akan pernah diam dalam menghadapi kehancuran negara," lanjutnya.

Dalam pidatonya, Sisi juga mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata tidak berminat mengambil alih kekuasaan. Menurutnya, negara adalah ruang bagi semua orang, termasuk kelompok Islam pendukung presiden Mesir terguling Muhamad Mursi.

"Ada ruangan bagi setiap orang di Mesir," tulis Agence France-Presse mengutip keterangan Sisi ketika berpidato di depan para pejabat militer dan kepolisian.

Dia menambahkan, "Kami telah memberikan banyak perubahan untuk mengakhiri krisis secara damai dan menyerukan kepada seluruh pengikut bekas rezim guna berpartisipasi membangun kembali demokrasi," katanya seperti dilaporkan Associated Press.

AL JAZEERA | AL ARABIYA | CHOIRUL


Topik Terhangat:

Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Sisca Yofie | Konvensi Partai Demokrat | Rusuh Mesir

Berita Terpopuler:

Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit

Publik Lebih Suka Penentuan Ramadan Zaman Soeharto

Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei

Jokowi Dandan Warok Ponorogo Demi Bambang DH

Membandel, Tujuh PKL Tanah Abang Kena Sanksi


Berita terkait

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

18 Maret 2023

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

15 Juni 2021

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu

Baca Selengkapnya

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya