Militer Bubarkan Massa, 50 Pendukung Mursi Tewas  

Reporter

Rabu, 14 Agustus 2013 13:23 WIB

Ilustrasi konflik Mesir. REUTERS/Egyptian Army/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Kairo – Setidaknya 15 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan yang terjadi antara pendukung Mursi dengan aparat keamanan. CNN, mengutip sumber dari Al-Ikhwan Al-Muslimin pendukung Mursi, menyebut 50 demonstran tewas. Bentrokan mulai terjadi ketika aparat keamanan memulai operasi untuk membubarkan demonstran pendukung Mursi yang telah menduduki Kairo sejak bulan lalu.

“Banyak orang yang dibunuh sekarang . Ini akan menjadi semakin buruk," kata Laila, anggota Aliansi Anti-Kudeta Mesir, sebuah kelompok pro-Mursi kepada Al Jazeera, hari ini. “Apa yang terjadi sekarang adalah kejahatan terhadap kemanusiaan,” tuturnya pilu.

Kepulan asap terlihat melanda kawasan Nahda. Gas air mata dan tembakan peringatan digunakan untuk membubarkan para demonstran. “Saya melihat banyak asap hitam dan helikopter berputar-putar,” lapor reporter Al Jazeera, D. Parvaz, dari Kairo.

Mantan Presiden Mursi diturunkan dari jabatannya pada 3 Juli lalu. Sejak saat itu, ribuan pendukungnya dengan setia terus menduduki pusat-pusat kota di Mesir. Hal ini membuat pemerintah geram. Pasalnya, kemacetan terjadi di mana-mana. Pemerintah juga khawatir, hal ini akan mengancam keamanan nasional.

Media pemerintah menegaskan bahwa pasukan keamanan telah mulai menerapkan rencana bertahap untuk membubarkan para demonstran. Mereka juga mengatakan, setidaknya dua polisi telah tewas selama operasi ini berlangsung.

AL JAZEERA | CNN | ANINGTIAS JATMIKA





Berita Terpopuler:
Rudi Rubiandini, dari Kampus, Golf, ke Tahanan KPK

Ini Hasil Pemeriksaan Eks Pacar Sisca Yofie

Ratu Atut Isyaratkan Rano Karno Mundur Saja

FPI Lamongan Pernah Minta Diajari Merakit Bom

Ini Instruksi Jokowi Setelah Penertiban Tanah Abang

Rudi Rubiandini Punya Rp 8 M, Mudik Naik Kereta


Advertising
Advertising

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya